Berita Paser Terkini

233 Jemaah Haji Asal Paser Dijadwalkan Tiba di Balikpapan 25 Juni Dalam Keadaan Sehat dan Lengkap

233 jemaah haji asal Kabupaten Paser dijadwalkan tiba di Tanah Air melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada Rabu

TRIBUNKALTIM.CO/ RAYNALDI PASKALIS
KEPULANGAN JEMAAH HAJI - Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser, Rusmadi saat di wawancarai. Sabtu (21/6/2025) Sebanyak 233 jemaah haji asal Kabupaten Paser dijadwalkan tiba di Balikpapan pada 25 Juni 2025 dan seluruhnya pulang dalam keadaan lengkap untuk selanjutnya dipulangkan ke Paser usai prosesi serah terima di Asrama Haji. (TRIBUNKALTIM.CO/ RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, PASER - Sebanyak 233 jemaah haji asal Kabupaten Paser dijadwalkan tiba di Tanah Air melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada Rabu (25/6/2025) pukul 10.39 WITA. Para jemaah akan bertolak dari Arab Saudi sehari sebelumnya, tepatnya Selasa (24/6/2025) pukul 15.50 waktu setempat.

Setibanya di Balikpapan, rombongan akan langsung diarahkan menuju Asrama Haji Batakan untuk menjalani proses serah terima dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan kepada Kementerian Agama Kabupaten Paser. Setelah itu, para jemaah akan diberi waktu untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman.

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser, Rusmadi, menyampaikan bahwa rombongan diperkirakan akan tiba di Paser pada waktu magrib atau sesudahnya, tergantung pada durasi perjalanan dari Balikpapan.

“Kalo datangnya, kalo dihitung durasinya waktunya bisa magrib atau habis magrib,” ujarnya Sabtu (21/6/2025).

Selama menjalankan ibadah haji, jemaah dari Kabupaten Paser tetap dalam kondisi lengkap dan sehat. Tidak ada jemaah yang wafat, sehingga jumlah yang kembali tetap utuh sebanyak 233 orang.

Baca juga: Jemaah Haji Diminta Isi SSHP dan Jalani Pemantauan Kesehatan 21 Hari, Deteksi Dini Penyakit Menular

Mayoritas dari mereka merupakan jemaah lanjut usia, mengingat panjangnya masa tunggu keberangkatan haji.

“Kalaupun yang ada yang muda, itu yang pasti dia menggantikan orang tuanya yang meninggal atau seperti apa gitu,” ungkap Rusmadi.

Setibanya di Asrama Haji, koper besar milik jemaah akan langsung dikirim lebih dahulu ke Paser menggunakan truk. Sementara itu, koper kabin tetap dibawa oleh masing-masing jemaah.

Pengambilan air zam-zam akan dilakukan di Paser dengan menggunakan paspor, yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh petugas saat di pesawat. Keluarga jemaah juga dapat mengambil koper besar tersebut di titik distribusi yang telah ditentukan di Paser.

“Kopernya yang gede ya, kalau kopernya yang kabin tetap dibawa,” tambah Rusmadi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved