Berita Nasional Terkini

Rocky Gerung Sebut Usulan Pemakzulan Gibran oleh Purnawirawan Sebagai Tekanan Publik yang Dibutuhkan

Rocky Gerung sebut usulan pemakzulan Gibran oleh Purnawirawan TNI sebagai tekanan publik yang dibutuhkan.

Tribunnews.com/Irwan Rismawan
PEMAKZULAN GIBRAN - Prabowo Subianto, Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12/2024) lalu. Rocky Gerung juga menyebutkan, ada tiga hal yang dinilai penting sebagai alasan mengapa Gibran Rakabuming Raka harus dimakzulkan dari kursi Wakil Presiden RI.(Tribunnews.com/Irwan Rismawan) 

"Nah, kalangan purnawirawan mampu mengkonsolidasi itu, lalu diucapkan sebagai tekanan publik dan selalu kita butuh tekanan publik, karena kalau mereka [rakyat, red.] bersuara enggak ada parcok-parcok yang gangguin, kayak BEM atau yang lain," papar Rocky Gerung.

"Nah, itu dasarnya tuh. Jadi, sebetulnya suasana itu yang membuat kita percaya bahwa ini serius," tegasnya.

Baca juga: 6 Fakta Aksi 3 Mahasiswa Bentangkan Poster Kritik Gibran hingga Dihalau Paspampres

3 Hal Kenapa Gibran Mesti Dimakzulkan: Ide tentang Reformasi Tak Bisa Dilanjutkan

Rocky Gerung juga menyebutkan, ada tiga hal yang dinilai penting sebagai alasan mengapa Gibran Rakabuming Raka harus dimakzulkan dari kursi Wakil Presiden RI.

Pertama, soal peradaban demokrasi di era reformasi. 

Kedua, ide untuk mewujudkan demokrasi dalam bentuk yang terbaik.

Ketiga, untuk memastikan tak ada lagi orang yang dipaksakan karena ambisi.

"Coba kita mulai dengan istilah itu tuh, orang selalu anggap, 'Apa sih, kenapa mesti dimakzulkan? Apa soalnya?'" kata Rocky Gerung.

"Kan dari awal waktu kita mulai dengan peradaban demokrasi, kita pastikan kita install ideas, ethics, dan masa depan tuh," lanjutnya.

"Jadi, kalau diukurkan dengan itu, ide kita sebetulnya dari awal tuh tidak boleh ada KKN, nepotisme," imbuhnya.

"Ide kita apa, kita ingin demokrasi in optima forma. Bukan sekedar demokrasi yang ada institusi, lembaga-lembaga. Tapi, aliran berpikir demokratik itu, ada apa enggak tuh? Tuh yang kedua," jelasnya.

"Yang ketiga adalah memastikan bahwa kita tidak lagi menginginkan ada seseorang yang dipaksakan hanya karena ambisi," ujar Rocky Gerung.

Pencalonan Gibran Rakabuming Raka hingga dia terpilih sebagai Wakil Presiden RI, dinilai telah diwarnai oleh praktik nepotisme.

Sehingga, menurut Rocky Gerung, jika ketiga aspek tersebut di atas dipasang pada sosok Gibran, maka ide tentang reformasi tidak bisa dilanjutkan.

"Jadi kalau tiga aspek itu kita ukurkan hari ini pada Pak Gibran, itu artinya seluruh ide tentang reformasi tidak mungkin dia lanjutkan," pungkasnya.

Baca juga: Viral, Momen Presiden Prabowo tak Bersalaman dengan Bahlil, Gibran Perhatikan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved