Berita Nasional Terkini

Desakan Pemakzulan Gibran, Pengamat Singgung Reaksi Prabowo hingga Politik Sandera Fraksi di DPR

Desakan pemakzulan Gibran sebagai Wapres tak kunjung diproses, Pengamat singgung reaksi Prabowo hingga politik sandera.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Rahel
PEMAKZULAN GIBRAN - Dalam foto: Gibran Rakabuming Raka saat berada di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2023) lalu. Desakan pemakzulan Gibran sebagai Wapres tak kunjung diproses, Pengamat singgung reaksi Prabowo hingga politik sandera yang dilakukan fraksi-fraksi DPR. 

Selanjutnya, Ray Rangkuti menilai, desakan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka juga kemungkinan tidak akan diselesaikan dengan cepat.

Sebab, jika dibawa ke DPR, tuntutan pemakzulan Gibran juga belum tentu ditindaklanjuti.

Sehingga, semakin memantapkan bahwa tuntutan tersebut hanya akan dijadikan sandera politik.

"Yang kedua adalah mungkin tanggal 23 akan dibacakan ya, tapi itu kan masih pembacaan. Nah, soal apakah mereka akan melanjutkan atau tidak, nah itu baru langkah berikutnya.

Tapi, apakah surat ini akan ditindaklanjuti DPR? Nah, itu juga lagi-lagi jadi barang simpanannya," jelasnya.

"Oleh karena itulah, mungkin persoalan ini enggak akan cepat. misalnya dalam setahun ini akan realisasi, boleh jadi gak gitu atau bahkan 3 tahun dari sekarang baru diselesaikan oleh DPR," tambah Ray.

"Nah, jadi misalnya itu dibacakan di paripurna disimpan tahun ini dianggap, tidak dibahas. Tahun depan gak dianggap, dibahas.

Baru tahun berikutnya gak dianggap, dibahas. Karena tidak otomatis harus dibahas pada tahun yang sama. itu jadi disimpan dulu nih," imbuhnya.

Politik Sandera Lazim Dilakukan Jokowi

Kemudian, Ray Rangkuti menilai politik sandera yang saat ini diterapkan pada tuntutan pemakzulan Gibran adalah bentuk politik yang lazim dilakukan mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Nah, kenapa mereka simpan? Ya itu tadi, pertama politik Indonesia ini politik sandera. Politik yang lazim dilakukan oleh Pak Jokowi sendiri juga," papar Ray.

"Pak Jokowi ya menyimpan banyak rahasia orang untuk dijadikan sebagai sandera politik gitu.

Nah, ini berlaku lagi nih kepada saudara Gibran. Jadi, ibaratnya kalau nanti ada apa-apa dan sebagainya, pakailah ini ya," tambahnya.

Selanjutnya, Ray Rangkuti menilai politik sandera atas pemakzulan Gibran ini menguntungkan bagi Prabowo dan partai politik.

Sebab, jika terkesan menolak tegas, mereka akan terkesan jahat.

"Nah, apakah ini menguntungkan bagi partai-partai? Sangat menguntungkan politik sandera ini. Bagi Pak Prabowo juga sangat menguntungkan," kata Ray.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved