Peran Ayah dalam Pengasuhan, Kunci Melahirkan Generasi Terbaik
Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sering kali dipandang sebagai pelengkap semata. Padahal, kehadiran ayah dalam proses tumbuh kembang anak.
Penelitian dari Center on the Developing Child, Harvard University, menekankan pentingnya interaksi berbalas yang konsisten antara anak dan orang tua—yang dikenal sebagai serve and return atau komunikasi dua arah.
Baca juga: Tanoto Foundation Fellowship Program 2025 Dibuka, Cetak Pemimpin Muda untuk Pendidikan Indonesia
Interaksi semacam ini dapat berupa pelukan, nyanyian, membacakan buku, atau percakapan sederhana.
Sayangnya, jika hanya ibu yang memainkan peran ini, maka anak kehilangan separuh peluang stimulasi emosional dan kognitif yang seharusnya ia peroleh.
Kita perlu bergerak dari wacana menuju aksi. Untuk itu, ada sejumlah langkah strategis yang bisa dilakukan.
Pertama, pemerintah perlu merumuskan kebijakan cuti ayah berbayar yang layak.
Kehadiran ayah di hari-hari pertama kelahiran anak berdampak besar terhadap kesehatan mental ibu, keterikatan emosional ayah-anak, serta stabilitas keluarga.
Baca juga: Pemkab Kukar Tiru Program Tanoto Foundation, Bangun 4 PAUD HI di Daerah Pinggiran
Kebijakan ini juga dapat menjadi simbol komitmen negara terhadap pengasuhan yang setara.
Kedua, integrasi edukasi pengasuhan ayah ke dalam layanan masyarakat seperti Posyandu atau Bina Keluarga Balita (BKB) perlu diperkuat.
Sesi khusus untuk para ayah, yang difasilitasi oleh kader laki-laki, dapat membuka ruang diskusi dan pembelajaran yang setara.
Namun demikian, perhatian pada kesejahteraan para kader juga penting agar program-program ini berjalan berkelanjutan.
Ketiga, pelibatan pihak swasta dan mitra pembangunan dapat mempercepat replikasi dan inovasi program.
Baca juga: Tanoto Foundation Bersama Pemkab Paser Gelar FGD Peningkatkan Numerasi Siswa Sekolah Dasar
Dunia usaha dapat mendukung pelatihan pengasuhan, menciptakan kampanye komunikasi publik, atau menyediakan fasilitas ramah keluarga di tempat kerja.
Yang tak kalah penting adalah peran masyarakat dalam mengubah lanskap nilai.
Kita harus berhenti menertawakan atau mengejek ayah yang mengganti popok, mengantar anak ke sekolah, atau menenangkan anak yang menangis.
Narasi lama yang menganggap pengasuhan sebagai urusan perempuan semata harus ditinggalkan.
Tanoto Foundation Buka Program Beasiswa TELADAN 2026, Simak Persyaratannya |
![]() |
---|
Beasiswa TELADAN 2025 oleh Tanoto Foundation Resmi Dibuka, Dapat Bantuan Biaya Kuliah Secara Penuh |
![]() |
---|
Pemkab Kukar Tiru Program Tanoto Foundation, Bangun 4 PAUD HI di Daerah Pinggiran |
![]() |
---|
Kisah Mantan Pegawai Bank jadi Garda Terdepan untuk Tumbuh Kembang Anak di Loa Kulu Kukar |
![]() |
---|
8 Manfaat Rumah Anak Sigap Tanoto Foundation bagi Orang Tua dan Anak di Kukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.