Liputan Khusus
Bontang Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Tuntas Bentuk Koperasi Merah Putih di Seluruh Kelurahan
Bontang jadi kota pertama di Indonesia yang tuntas bentuk Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Rita Noor Shobah
Dan seperti halnya semangat koperasi, unit usaha pun tidak seragam. Di Kelurahan Bontang Kuala yang identik dengan hasil laut, misalnya, koperasi bisa digerakan di bidang pengemasan hasil perikanan.
Di Loktuan dan Guntung yang dekat dengan kawasan industri, potensi karung pupuk menjadi jalur bisnis yang menjanjikan.
“Tidak harus simpan pinjam. Usaha bisa juga toko sembako, atau menjadi rekanan perusahaan, tergantung karakter wilayahnya,” katanya.
Seluruh biaya awal operasional koperasi ditanggung oleh pemerintah kota. Bahkan pelatihan administrasi, perpajakan, dan manajemen keuangan juga sudah dijadwalkan. Rabu (25/6) ini, seluruh pengurus akan mengikuti pelatihan perpajakan sebagai bagian dari penguatan kapasitas koperasi.
Baca juga: Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kaltim Dikebut, Setiap Desa Dapat Pinjaman Rp 3 Miliar
Soal modal usaha, sambungnya, pemerintah pusat menggandeng bank BUMN untuk menyalurkan pembiayaan dengan plafon hingga Rp3 miliar per koperasi.
Tentunya, masing-masing koperasi harus menyusun proposal bisnis yang relevan dan menyematkannya ke dalam NIB (Nomor Induk Berusaha).
“Prinsipnya sederhana, koperasi ini harus menghadirkan keadilan ekonomi. Jadi kami ingin koperasi Merah Putih ini betul-betul berdiri untuk masyarakat,” terang Taqwin. (TribunKaltim.co/mrd)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.