Berita DPRD Kalimantan Timur

Guru Swasta Dapat Insentif Rp500 Ribu, DPRD Kaltim: Langkah Tepat Tingkatkan Kesejahteraan

Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dalam memperkuat peran pendidikan swasta mendapat apresiasi tinggi dari legislatif.

HO/DPRD KALTIM
Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menyambut baik kebijakan Pemprov Kaltim yang mulai menyalurkan insentif bulanan sebesar Rp500 ribu bagi para guru swasta, mulai dari jenjang PAUD hingga Madrasah Aliyah. (HO/DPRD KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dalam memperkuat peran pendidikan swasta mendapat apresiasi tinggi dari legislatif.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menyambut baik kebijakan Pemprov Kaltim yang mulai menyalurkan insentif bulanan sebesar Rp500 ribu bagi para guru swasta, mulai dari jenjang PAUD hingga Madrasah Aliyah.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah untuk meningkatkan kesejahteraan. Ini adalah sinyal kuat bahwa guru swasta mulai diperhitungkan dan dihargai atas dedikasi mereka yang selama ini terabaikan,” ujar Salehuddin, Rabu (25/6/2025).

Menurutnya, di tengah tekanan ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok, bantuan tersebut bukan sekadar tambahan penghasilan, tetapi juga menjadi penopang moral dan semangat bagi para guru.

Baca juga: Insentif Guru Swasta di Bontang Naik Jadi Rp2 Juta, Pemkot Verifikasi TPK

“Guru-guru negeri sudah mendapatkan gaji tetap, tunjangan sertifikasi, bahkan tambahan penghasilan pegawai (TPP). Namun guru swasta masih banyak yang belum tersentuh secara langsung oleh kebijakan kesejahteraan,” tambahnya.

Ia menilai bahwa langkah Pemprov Kaltim ini merupakan bentuk keberpihakan nyata kepada sektor pendidikan nonformal dan swasta yang selama ini menjadi pelengkap penting dalam sistem pendidikan nasional.

Namun demikian, Salehuddin mendorong agar program insentif ini tidak berhenti pada angka simbolik semata.

Ia berharap ke depan jumlah penerima diperluas dan besaran bantuan ditingkatkan sesuai kebutuhan riil di lapangan.

Baca juga: PGSI Minta Insentif Guru Swasta Naik dan Bantu Perbaikan Bangunan Sekolah

“Program ini harus menjadi bagian dari rencana jangka panjang dan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2025. Dengan begitu, keberlanjutannya terjamin dan manfaatnya makin luas,” tegasnya.

Ia menegaskan, kesejahteraan guru swasta adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kaltim.

“Ini bukan sekadar bantuan finansial, tapi bentuk nyata keberpihakan kepada para pendidik yang bekerja di garis depan pendidikan nonformal,” tutup Salehuddin. (adv/hms7)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved