Gebyar Koperasi dan UMKM Expo 2025, Produk Lokal Kutim Tembus Pasar Eropa dan Asia

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Produk-produk unggulan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur semakin diperhitungkan di kancah global. 

Dalam tiga tahun terakhir, sejumlah produk lokal asal Kutim telah berhasil menembus pasar Eropa dan Asia, seperti Belgia, Australia, Cina, dan Singapura.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, saat membuka Gebyar Koperasi dan UMKM Expo Kutai Timur 2025 yang berlangsung mulai 28 Juni hingga 2 Juli 2025 di Lapangan Heliped, Kawasan Bukit Pelangi Sangatta.

"UMKM Kutai Timur selama 3 tahun ini sudah ada yang masuk pasar global. Produknya menembus ke negara Eropa, Belgia, Australia, dan negara Asia seperti Cina, Singapura dan lain-lain. Sebentar lagi ada ekspor Amplang Batu Bara dari UMKM Sangatta Utara ke Malaysia," jelas Ardiansyah, Sabtu (28/6/2025).

Baca juga: Diskop UMKM Kutim Latih 60 Pelaku UMKM Pemula

Menurutnya, ekspo ini menjadi ajang strategis bagi koperasi dan pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk lokal ke publik yang lebih luas, sekaligus membuka peluang kemitraan dan ekspansi pasar.

Ardiansyah juga menekankan pentingnya peran koperasi sebagai pondasi ekonomi kerakyatan.

Tahun ini, Pemkab Kutim turut mendukung terbentuknya 141 unit Koperasi Desa Merah Putih, sesuai dengan program nasional yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto.

Di malam pembukaan, kemeriahan semakin terasa dengan penampilan grup musik metal asal Jawa Barat, Voice Of Baceprot (VOB).

Baca juga: Bantu Promosi Pelaku Usaha Lokal, Diskop UMKM Kutim Adakan 50 Tenda pada Akhir Tahun

Grup ini sempat dijadwalkan tampil sejak 2023 namun baru bisa hadir tahun ini.

"Alhamdulillah VOB siap mengisi pembukaan Gebyar Expo. Waktu itu belum bisa karena sedang tur ke Amerika," ungkap Ardiansyah.

Selain pameran produk UMKM, agenda menarik lainnya adalah fashion show batik khas Kutim, termasuk Batik Wakaroros dan tiga batik unggulan lainnya.

Lomba fashion show ini digelar Minggu (29/6/2025), diikuti perwakilan dari berbagai OPD dan instansi.

"Kita akan mengenalkan produk unggulan dari Kutim, Batik Wakaroros dan 3 batik lainnya, yang nanti diperagakan para peraga busana di Sangatta," pungkasnya. (*)