Manfaat Kandungan Nutrisi Daging Ayam untuk Kesehatan, Dapat Meningkatkan Penurunan Berat Badan

TRIBUNKALTIM.CO - Daging ayam sangat bergizi dan merupakan salah satu sumber protein paling populer di seluruh dunia yang memiliki banyak manfaat.

Jika disertakan dalam pola makan seimbang, daging ayam dapat membantu meningkatkan massa otot dan menjaga berat badan, selain manfaat kesehatan lainnya.

Berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang ayam, termasuk manfaat dan nutrisinya, serta cara sehat untuk memasukkannya ke dalam makanan Anda.

1. Merupakan Sumber Protein Lengkap

Daging ayam merupakan sumber protein lengkap yang sangat baik.

Protein lengkap adalah protein yang menyediakan kesembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

Asam amino, bersama dengan protein, dianggap sebagai bahan penyusun kehidupan.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan serta Kandungan Nutrisinya, Dapat Mendukung Kesehatan Kulit

Asam amino digunakan untuk membuat protein.

Protein ditemukan di setiap sel dalam tubuh manusia. Protein sangat penting untuk banyak fungsi tubuh yang penting, termasuk:

• Penggumpalan darah
• Penglihatan
• Respon imun
• Keseimbangan cairan
• Tumbuh kembang
• Produksi hormon, antibodi, dan enzim

Jumlah protein dalam daging ayam bervariasi tergantung pada potongannya.

Misalnya, satu porsi dada ayam seberat 3 ons mengandung 26 gram (g) protein, sedangkan porsi sayap, paha dan paha bawah yang sama mengandung sekitar 20 g.

Daging dan produk hewani lainnya juga merupakan sumber protein lengkap.

Namun perlu diingat bahwa daging putih seperti ayam mungkin merupakan alternatif yang lebih sehat daripada daging merah dan daging olahan.

Penelitian menunjukkan bahwa daging merah dan olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, demensi dan kanker.

Sebaliknya, daging putih dianggap netral atau berpotensi melindungi terhadap kondisi tersebut.

Namun, protein tidak hanya bermanfaat bagi orang yang ingin menambah berat badan dan meningkatkan penampilan fisik mereka.

Protein juga penting untuk penuaan yang sehat.

Asupan protein yang tidak memadai dapat menyebabkan hilangnya massa otot, gangguan pertumbuhan otot dan penurunan fungsi pada orang dewasa yang lebih tua.

2. Dapat Meningkatkan Penurunan Berat Badan

Baca juga: 5 Manfaat Wortel untuk Kesehatan, Dapat Mendukung Keseimbangan Kolesterol dan Kesehatan Jantung

Ayam, terutama dada ayam tanpa kulit, mengandung banyak protein tetapi rendah kalori.

Studi observasional telah menunjukkan bahwa, bila dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan kaya sayuran, ayam dapat membantu menurunkan risiko obesitas.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan proteinnya yang tinggi.

Protein memiliki efek termal yang lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.

Ini berarti tubuh Anda membakar lebih banyak kalori untuk mencerna dan memetabolisme protein daripada zat gizi makro lainnya.

Protein juga membantu menjaga massa otot ramping, mencegah metabolisme Anda menurun selama periode penurunan berat badan.

3. Dapat Meningkatkan Perkembangan dan Fungsi Otak

Ayam merupakan sumber kolin yang kaya dan mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi.

Kedua nutrisi ini berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak.

Diperkirakan 90 persen–95 % wanita hamil tidak memenuhi kebutuhan kolin hariannya.

Baca juga: 10 Manfaat Bawang Putih dan Kandungan Nutrisinya, Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Meskipun penelitian terbatas dan saling bertentangan, kadar kolin yang rendah selama kehamilan dapat dikaitkan dengan cacat tabung saraf.

Asupan kolin yang lebih tinggi juga dapat melindungi terhadap penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.

4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Sendi

Ayam merupakan sumber kolagen yang sangat baik.

Bahkan, banyak suplemen kolagen yang dibuat dengan mengekstrak kolagen dari tulang, kulit dan kaki ayam.

Kolagen merupakan protein struktural utama yang ditemukan di tulang, kulit, dan tendon.

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita memproduksi lebih sedikit kolagen. Hal ini dapat menyebabkan nyeri sendi, kelemahan otot dan kerutan.

Kandungan Nutrisi Ayam

Nutrisi ayam dapat bervariasi tergantung pada potongannya, metode memasak yang digunakan, dan ada atau tidaknya kulit pada ayam.

Baca juga: 7 Manfaat Terbaik Dari Konsumsi Ikan, Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi Selama Kehamilan

Satu porsi dada ayam tanpa tulang dan kulit yang dimasak seberat 3 ons menyediakan:

• Kalori: 128
• Lemak: 2,7 g
• Lemak Jenuh: 0,8 g
• Lemak Tak Jenuh: 1,7 g
• Natrium: 44 miligram (mg)
• Karbohidrat: 0 g
• Serat: 0 g
• Protein: 26 gram
• Fosfor: 18?ri nilai harian (DV)
• Selenium: 44?ri DV
• Kolin: 20?ri DV
• Riboflavin (vitamin B2): 14?ri DV
• Niasin (vitamin B3): 64?ri DV
• Asam pantotenat (vitamin B5): 29?ri DV
• Vitamin B6: 58?ri DV
• Vitamin B12: 7?ri DV

Sebagai perbandingan, satu porsi paha ayam dengan kulit seberat 3 ons mengandung:

Baca juga: Manfaat Bubuk Cendana untuk Kulit: 5 Alasan untuk Menambahkannya ke Rutinitas Kecantikan Anda

• Kalori: 197
• Lemak: 12,5 g
• Lemak Jenuh: 3,5 g, atau sekitar 18?ri DV21
• Lemak Tak Jenuh: 7,9 g
• Natrium: 87 mg
• Karbohidrat: 0 g
• Serat: 0 g
• Protein: 20 gram
• Fosfor: 15?ri DV
• Seng: 13?ri DV
• Selenium: 39?ri DV
• Kolin: 12?ri DV
• Riboflavin (vitamin B2): 12?ri DV
• Niasin (vitamin B3): 31?ri DV
• Asam pantotenat (vitamin B5): 21?ri DV
• Vitamin B6: 21?ri DV
• Vitamin B12: 16?ri DV

Daging ayam berwarna gelap, seperti paha ayam mengandung lebih banyak lemak dan sedikit lebih banyak kalori dibanding daging putih, seperti dada ayam.

Sebagian besar lemak di paha ayam adalah lemak tak jenuh, yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Baca juga: 5 Manfaat Mentimun Bagi Kesehatan Serta Profil Nutrisinya

Namun, potongan paha yang masih ada kulitnya memiliki kandungan lemak jenuh yang relatif tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Meski begitu, daging hitam dan putih sama-sama kaya akan nutrisi yang baik untuk Anda seperti protein, beberapa vitamin B, dan selenium.

Vitamin B membantu Anda mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi.

Vitamin B juga penting untuk produksi sel darah merah.

Selenium memiliki sifat antioksidan dan dapat melindungi dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Selenium juga diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh dan fungsi kelenjar tiroid yang sehat. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram