Blak-blakan Amien Rais Yakin Jokowi Simpan Uang Triliunan Rupiah dalam Bungker Rahasia Rumah di Solo

TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan Amien Rais yakin Jokowi simpan uang triliunan rupiah dalam bungker rahasia rumah di Solo.

Ketua Majelis Syura Partai Ummat itu mengeluarkan pernyataan kontroversial belum lama ini.

Bahkan Amien Rais menyebut uang tersebut merupakan uang yang diperoleh dengan cara ilegal.

Persisnya, Amien Rais ungkap dalam unggahan video pada akun YouTube Amien Rais Official pada Selasa (1/7/2025) siang.

Baca juga: Amien Rais Tuding Jokowi Dalang Kecelakaan Putranya Tahun 2020, Ungkap Momen Hanafi Rais Dibuntuti

Pernyataan Amien Rais pada awalnya menanggapi pernyataan politikus senior PDIP, Beathor Suryadi yang menjadi sorotan menuding ada bungker rahasia di rumah Jokowi untuk menyimpan uang.

Amien Rais pun setuju dengan pernyataan Beathor itu.

Bahkan ia yakin uang tersebut sengaja disimpan untuk menutupi pelacakan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Berikut pernyataan lengkapnya dikutip dari YouTube Amien Rais Official:

"Ketika saya membaca pernyataan Beathor Suryadi, bahwa dia yakin Jokowi memiliki sebuah bungker rahasia di kediaman pribadinya, saya cenderung percaya.

Baca juga: Alasan Amien Rais Tuding Jokowi sebagai Dalang Kecelakaan Anaknya hingga Pelaku Tembak Mobil

Seseorang yang punya uang triliun rupiah atau  miliaran dollar tidak mungkin disimpan di bank-bank dalam negeri, apalagi kalau uang itu uang haram, akan mudah dilacak oleh aparat pemerintah seperti PPATK.

Antara lain tugas PPATK mencegah dan memberantas tindak pencucian uang serta mengawasi pihak-pihak yang berwajib melaporkan transaksi keuangan.

Namun para penjahat atau bandit yang kaya raya karena kekayaannya diperoleh dengan cara ilegal tentu tidak kurang akal untuk menyelamatkan diri menyelamatkan uang mereka.

Salah satunya membuat bungker di dalam ruamah atau halamannya untuk menyimpan uang jarahannya.

Bungker pada mulanya berarti sebuah terowongan panjang dengan tembok beton kanan kiri yang isa melindungi pengungsi pada masa perang.

Dan pada masa damai tetap bisa digunakan untuk tempat istirahat para serdadu setelah menyelesaikan latihan-latihan militer mereka.