9 Manfaat Kesehatan dari Pola Makan Vegetarian, Dapat Mengurangi Risiko Stroke dan Obesitas

TRIBUNKALTIM.CO - Mengadopsi pola makan vegetarian dapat menjadi pintu masuk yang fantastis untuk merasakan kesehatan yang lebih baik. Pola makan vegetarian dikaitkan dengan konsumsi serat, asam folat, vitamin C dan E, magnesium, lemak tak jenuh dan fitokimia yang lebih tinggi.

Hal ini sering kali menghasilkan kadar kolesterol yang lebih rendah, tubuh yang lebih ramping, tekanan darah yang lebih rendah dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Mari kita bahas beberapa manfaat lain dari mengadopsi gaya hidup vegetarian (sayuran)

Diet Vegetarian: Apa Manfaatnya?

1. Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Baca juga: Manfaat Kacang-kacangan dan kandungan Nutrisinya, Dapat Meningkatkan Kontrol Gula Darah

Asam arakidonat adalah zat yang biasanya berasal dari sumber makanan hewani dan tidak mengherankan, makanan vegetarian tidak mengandung asam arakidonat dalam jumlah tinggi.

Hal ini dapat bermanfaat, karena penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara asam arakidonat dan gangguan suasana hati.

Para peneliti di Benedictine University melakukan penelitian untuk menyelidiki dampak pembatasan produk hewani dan suasana hati.

Mengonfirmasi bahwa perbaikan suasana hati terjadi saat makan daging, ikan dan unggas dibatasi.

2. Dapat Memperbaiki Gejala Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi serta dapat melemahkan bagi mereka yang mengalaminya.

Namun, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Universidade Federal de Pernambuco di Brasil, pola makan vegetarian dapat memperbaiki gejala-gejala tersebut.

3. Dapat Mengurangi Kejadian Diabetes

Menurut Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Loma Linda, pola makan vegetarian dikaitkan dengan pengurangan signifikan kejadian diabetes.

Informasi yang diterbitkan oleh Sekolah Kedokteran Universitas George Washington juga telah mengkonfirmasi bahwa pola makan vegetarian.

Menawarkan manfaat penting untuk pengelolaan diabetes dan bahkan dapat mengurangi kemungkinan perkembangan hingga setengahnya.