Berita Balikpapan Terkini

Kodam VI/Mulawarman Jamin Transparan dan Bebas KKN Saat Seleksi Penerimaan Taruna Akmil

Kodam VI/Mulawarman menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan akuntabilitas pada proses seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi TNI

Penulis: Zainul | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/PENDAM VI MULAWARMAN
TRANSPARANSI - Kodam VI Mulawarman, memastikan proses seleksi penerimaan taruna akademi militer di wilayah panitia penerimaan daerah Kodam VI dipastikan berjalan secara transparan dan bebas dari praktik KKN. Rabu (2/7/2025). (HO/PENDAM VI MULAWARMAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kodam VI/Mulawarman menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan akuntabilitas pada proses seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi TNI.

Seluruh tahapan seleksi di wilayah Panitia Daerah (Panda) dilakukan secara profesional, objektif, dan berbasis sistem teknologi informasi yang terintegrasi langsung dengan pusat kendali TNI.

Seleksi Catar Akademi TNI tahun ini mengedepankan transformasi besar dalam sistem rekrutmen prajurit, dengan penerapan sistem online dan real-time yang memungkinkan hasil seleksi langsung terekam secara otomatis.

Hal ini menutup peluang terjadinya manipulasi data atau intervensi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Proses seleksi ini tidak bisa dimainkan. Semua data peserta masuk dan diproses secara digital, sehingga hasilnya langsung terkoneksi ke pusat. Dengan cara ini, transparansi dan akuntabilitas benar-benar terjaga,” ungkap Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo dalam keterangan resminya pada Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan Capai 20 Ribu, PELNI Optimalkan Kapasitas

Dia menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara berjenjang, meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, tes psikologi, mental ideologi, hingga ujian akademik.

Seluruh tahapan diawasi ketat oleh tim pengawas internal dan eksternal yang terdiri dari unsur TNI dan pihak independen.

Selain itu, Kodam VI/Mulawarman juga memberi perhatian khusus terhadap pemerataan kesempatan bagi seluruh pemuda Indonesia.

Tidak hanya dari perkotaan, Kodam juga mendorong partisipasi aktif dari putra-putri daerah terpencil, perbatasan, dan pedalaman melalui program afirmasi yang tetap mengedepankan kualitas dan kelulusan standar nasional.

“Tidak ada perlakuan istimewa bagi siapapun. Semua calon diperlakukan sama dan dinilai berdasarkan kualifikasi yang telah ditentukan. Prinsip utama kami adalah seleksi yang adil dan proporsional,” tegas Kapendam.

Baca juga: Dari Guru Olahraga ke Kepala Sekolah Berprestasi: Kisah Suparman Membangun SMK Unggul di Balikpapan

Langkah transparan ini menjadi harapan baru bagi banyak keluarga yang menggantungkan cita-cita anaknya untuk menjadi bagian dari prajurit TNI.

Dengan sistem terbuka dan bebas KKN, Kodam VI/Mulawarman berharap mampu mencetak perwira masa depan yang tak hanya kuat secara fisik, tapi juga tangguh dalam integritas dan dedikasi untuk mengabdi pada bangsa dan negara. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved