Selvi Ananda di Samarinda

Menteri Budi Arie di Samarinda, Minta Dukungan PKK untuk Berpartisipasi dalam Koperasi Merah Putih

Koperasi ditekankannya sangat penting sebagai perwujudan ideologi ekonomi bangsa sesuai Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. 

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
DUKUNGAN PKK KALTIM - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi hadir pada agenda Rakernas X PKK tahun 2025 di Plenary Hall, Convention Center Samarinda, Selasa (8/7/2025) singgung terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih agar para kader PKK mendukung program ini, khususnya pengembangan kehidupan berkoperasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi hadir pada agenda Rakernas X PKK tahun 2025 di Plenary Hall, Convention Center Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (8/7/2025).

Ia sempat memberikan paparan kepada kader PKK tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, singgung terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Koperasi ditekankannya sangat penting sebagai perwujudan ideologi ekonomi bangsa sesuai Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945. 

Masyarakat dan koperasi perlu dijalankan pada seluruh lapisan masyarakat, terutama dan khususnya kepada seluruh anggota kelompok PKK untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Kader PKK Sambut Ibu Wapres Selvi Ananda di HKG ke-53 di Samarinda

Data tahun 2024 menunjukkan bahwa jumlah koperasi aktif di Indonesia mencapai 131.617 unit dengan 29,8 juta anggota di dalamnya. 

Total aset koperasi di Indonesia tercatat sebesar Rp 298 triliun. 

“Angka ini dinilai masih jauh dari target ideal, karena kalau kita negara Pancasila, nilai itu harusnya jauh lebih besar lagi," kata Budi Arie.

Menteri Budi Arie pun meminta dukungan terhadap program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh anggota PKK agar berpartisipasi aktif.

Menurutnya, peran dominan perempuan dalam gerakan koperasi bisa mendongkrak kesuksesan program ini.

Dari 29,8 juta anggota koperasi di Indonesia, 49 persen di antaranya adalah perempuan, selain itu 38 persen karyawan koperasi juga perempuan.

Meski, representasi perempuan di posisi manajerial masih perlu ditingkatkan. 

“Data menunjukkan bahwa baru 20 persen perempuan menduduki posisi manajerial level atas, dan 22 persen di level menengah,” ujarnya.

Baca juga: Budi Arie Disebut Lagi dalam Sidang Judi Online, Disebut Restui Praktik Beking Situs Judol Komdigi

Saat ini, terdapat lebih dari 10 ribu koperasi perempuan yang aktif, terutama di Jawa Timur. 

Di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) juga banyak koperasi yang didominasi oleh perempuan.

Seluruh koperasi desa akan menjadi motor pergerakan ekonomi di desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved