Seorang Pasien Gantung Diri RSUD AWS Samarinda, Ini Kata Kadinkes Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Seorang pria berinisial US (68), warga di Jalan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), yang ditemukan tak bernyawa dengan cara gantung diri di Ruang Angsoka Kamar 2002, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS), telah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kaltim.

Hal ini disampaikan  Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Jaya Mualimim terkait peristiwa pada Minggu (6/7) sekira 17.46 Wita di RSUD AWS. 

"Tentu kita harus mencari apa penyebab bunuh dirinya apakah memang karena penyakit yang dideritanya atau ada unsur kesengajaan pihak lain," ujarnya. 

Ia pun belum mengetahui pasien yang dirawat itu hingga berujung gantung diri itu, mengunakan BPJS atau tidak karena masih didalami. 

Baca juga: Cegah Aksi Bunuh Diri, 6 Personel Samapta Polresta Balikpapan Diganjar Penghargaan

"Pasien ini pake BPJS atau tidak saya belum ada informasi. Mudah-mudahan pakai BPJS ya, karena kanker kan juga dijamin," katanya. 

Menurut dr. Jaya Mualimin, penyakit seperti kanker dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi dan putus asa.

Bahkan, sekitar 60 persen pasien kanker yang sedang menjalani terapi dilaporkan merasa tidak bahagia dan berisiko mengalami depresi.

"Ini harusnya diantisipasi oleh semua pihak termasuk juga dalam melayani perawatan penyakit kanker," katanya. 

Terkait fungsi CCTV di ruang rawat inap kamar, Dr. Jaya Mualimin belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang fungsi CCTV dan menunggu laporan tertulis dari manajemen rumah sakit untuk klarifikasi lebih lanjut. 

Baca juga: Sat Samapta Polresta Balikpapan Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Ruko Balikpapan Baru

"Saya belum melihat ya, apakah ada atau tidak. Nanti laporan secara tertulisnya saya minta untuk salah satu program peningkatan mutu dan septi pasien," pungkasnya.