Ijazah Jokowi

Usai Beathor Suryadi, Kini Mantan Intelijen Bongkar Dugaan Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka

Setelah Beathor Suryadi mengungkap dugaan ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, kini seorang mantan intelijen negara yang mengatakan hal serupa.

Editor: Amalia Husnul A
Wartakotalive.com/Ramadhan LG-Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah rampung menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Kanan: Foto ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang ditampilkan dalam layar saat konferensi pers Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Setelah Beathor Suryadi mengungkap dugaan ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, kini seorang mantan intelijen negara yang mengatakan hal serupa. (Wartakotalive.com/Ramadhan LG-Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya) 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik ijazah Jokowi masih terus bergulir termasuk isu dugaan dicetak di Pasar Pramuka.

Setelah politisi PDIP, Beathor Suryadi mengungkap dugaan ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka, kini seorang mantan intelijen negara mengungkap hal serupa.

Seorang mantan intelijen negara, Kolonel Inf. (Purn.) Sri Radjasa Chandra menyebut tempat pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Sebelumnya, dugaan adanya kaitan antara ijazah Jokowi dan Pasar Pramuka itu awalnya diungkap Beathor Suryadi, seorang politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Usai Sebut Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Beathor Suryadi Dipecat dari BP Taskin

Mantan intelijen negara, Sri Radjasa mengatakan Pasar Pramuka memang menjadi lokasi pembuatan banyak dokumen palsu, termasuk ijazah.

Kamis (10/7/2025) Sri Radjasa dalam video yang diunggah di kanal YouTube Forum Keadilan mengatakan, “Ahlinya (pembuatan ijazah palsu) ada di belakang kios-kios itu.” 

Sri Radjasa mengatakan pada tahun 1990-an tarif pembuatan ijazah palsu universitas swasta yang tidak terkenal sudah mencapai Rp8 juta. 

Tarif pembuatan ijazah negeri akan berbeda lagi. Lalu, dia menduga ijazah Jokowi memang palsu.

“Jadi ketika Pak Beathor mengatakan bahwa ada kaitan Pasar Pramuka, dan kemudian saya teliti beberapa hal tentang kepalsuan ijazah itu (ijazah Jokowi), saya sekarang sudah yakin bahwa itu palsu,” ujarnya.

Mantan intel itu mengaku juga pernah berdiskusi dengan pakar forensik digital Rismon Sianipar yang berulang kali menuding ijazah Jokowi palsu.

Kata dia, ada keterlibatan kekuasaan untuk menutupi dugaan ijazah palsu.

“Bahkan rekam jejak ijazah ini hilang, seperti misalnya skripsi, terus kemudian lembar penilaian. Artinya semakin memperkuat bahwa ini palsu.”

Dia juga meyakini mantan Wamendes PDTT Paiman Raharjo berada di balik pembuatan ijazah palsu Jokowi.

“Saya dapat informasi dari teman-teman Pasar Pramuka bahwa di situ ada Paiman, relawan Sedulur Jokowi, yang kemudian mendapat jabatan wamen,” ujarnya.

“Begitu saya angkat masalah ini, begitu kelabakannya Paiman.”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved