Pendidikan
Contoh Studi Kasus PPG 2025 Jenjang Sekolah Dasar
Inilah contoh studi kasus PPG 2025 untuk kelas 4 SD yang diperuntukkan bagi bapak/ibu guru yang akan mengikuti UKPPPG
Saya mengubah metode diskusi menjadi diskusi rotasi, di mana setiap anggota kelompok mendapat giliran menyampaikan pendapat.
Saya juga memberikan panduan peran (penanya, pencatat, penyaji) kepada setiap siswa.
Apa hasil dari Upaya Anda tersebut?
Siswa menjadi lebih aktif karena merasa memiliki tanggung jawab. Semua siswa berpartisipasi sesuai peran masing-masing.
Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?
Saya belajar bahwa metode yang tepat dapat membangun kepercayaan diri siswa dan mendorong keterlibatan aktif dalam pembelajaran.
Baca juga: Terbaru ! PPG Prajabatan 2025 Kapan Dibuka? Info Dirjen GTK Terkini, Cara Daftar dengan SIM PKB
3. Studi Kasus PPG 2025 untuk Kelas 4 SD: Mengatasi Perundungan Verbal dan Isolasi Sosial
Permasalahan yang Pernah Saya Hadapi:
Di kelas 4, saya mengidentifikasi Ani, seorang siswa pendiam dan berprestasi, menjadi target perundungan verbal oleh sekelompok kecil siswa populer.
Mereka sering mengejek penampilan Ani, mengabaikannya dalam kegiatan kelompok, dan menyebarkan gosip kecil tentangnya.
Akibatnya, Ani menjadi semakin menarik diri, sering terlihat sedih, dan prestasi akademiknya mulai menurun. Situasi ini menciptakan ketidaknyamanan di kelas.
Bagaimana Upaya Saya untuk Menyelesaikannya?
- Observasi dan Pendekatan Personal: Saya mengamati pola interaksi di kelas secara cermat dan berbicara secara pribadi dengan Ani untuk memahami perasaannya dan apa yang terjadi. Saya meyakinkannya bahwa sekolah adalah tempat yang aman.
- Edukasi dan Kesadaran Kelas: Tanpa menunjuk individu, saya mengadakan diskusi kelas tentang pentingnya empati, menghargai perbedaan, dan dampak negatif perundungan. Kami bersama-sama membuat "Aturan Kelas Anti-Perundungan" yang menyoroti pentingnya kebaikan dan saling menghormati.
- Intervensi Terbatas pada Pelaku: Saya memanggil siswa-siswa yang terlibat dalam perundungan secara terpisah, menjelaskan dampak perilaku mereka, dan membimbing mereka untuk meminta maaf serta mengubah sikap. Saya menekankan tanggung jawab mereka terhadap iklim kelas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.