Berita Bontang Terkini
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Serahkan Bantuan Umrah untuk Marbot dan Insentif Guru di Bontang
Rudy masud menyerahkan bantuan perjalanan religi dan insentif kepada marbot, penjaga rumah ibadah non muslim, serta puluhan ribu guru di Kaltim
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud merealisasikan janji politiknya.
Ia menyerahkan bantuan perjalanan religi dan insentif kepada marbot, penjaga rumah ibadah non muslim, serta puluhan ribu guru di Kaltim, termasuk di Kota Bontang.
Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam acara peluncuran program Gratispol (Gratis Perjalanan Religi dan Insentif Sosial) dan Jaspol (Jasa Sosial dan Pendidikan) di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Sabtu (12/7/2025).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Bontang Hari Ini 12 Juli 2025: Waspada Hujan Ringan Sepanjang Hari
Sebanyak 48 orang dari Bontang ditetapkan sebagai penerima bantuan perjalanan religi. Mereka terdiri dari marbot masjid dan penjaga rumah ibadah nonmuslim di tiga kecamatan.
Masing-masing penerima memperoleh bantuan senilai Rp35 juta, yang dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah ke tempat suci sesuai keyakinan masing-masing.
“Kami tidak hanya membangun jalan dan gedung. Kami juga membangun keadilan, kesejahteraan, dan harga diri,” kata Gubernur Kaltim Rudy Masud dalam sambutannya.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kaltim, antara lain, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud, Ketua Komite I DPD Andi Sofyan Hasdam, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, dan Kabinda Kaltim Brigjen TNI Dedi Hermono
Selain itu hadir pula anggota DPR RI Komisi X Syarifah Suraidah, yang juga merupakan istri dari Gubernur Kaltim Rudy Masud.
Sementara dari jajaran Pemkot Bontang hadir, Walikota Bontang Hj. Neni Moerniaeni, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Wakil Walikota Bontang Agus Haris, Dandim 0908/Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto dan Kapolres Bontang yang baru AKBP Widho Anriano.
Rudy menekankan bahwa program ini merupakan bentuk penghargaan kepada kelompok masyarakat yang sering kali terpinggirkan dalam kebijakan pembangunan.
“Mereka adalah penjaga nilai moral. Sering kali keberadaan mereka luput dari perhatian pemerintah. Melalui program ini, kami ingin memberikan penghormatan,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga menyalurkan insentif kepada 31 ribu guru di seluruh wilayah provinsi, mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, hingga SMA, termasuk guru swasta, madrasah, dan pesantren.
Melalui program Jaspol, masing-masing guru menerima insentif sebesar Rp500 ribu. Total anggaran yang dikucurkan untuk program ini mencapai lebih dari Rp15 miliar.
“Ini bukan bantuan biasa. Ini bentuk apresiasi atas dedikasi para guru dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa,” ucap Rudy. (*)
Wawali Bontang Minta Oknum Guru Dites Kejiwaan, Agus Haris Ogah Toleransi Kekerasan Terhadap Siswa |
![]() |
---|
Nasib Korban Kekerasan Guru di Bontang, Pelaku Klaim Orang Dekat Walikota, Neni Bantah: Mutasi Saja |
![]() |
---|
DPPKB Turun Tangan Tangani Dugaan Kekerasan Guru terhadap Siswa SD 003 Bontang Selatan |
![]() |
---|
Wawali Agus Haris Akui Pemangkasan DBH Berdampak, Pemkot Bontang Cari Sumber PAD Baru |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Fokus Awasi Pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu, Progresnya Lebih dari 20 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.