Berita Balikpapan Terkini

Warga Khawatir Kasus Beras Oplosan Beredar di Balikpapan, Pedagang Ikut Resah

Masyarakat di Kota Balikpapan kini dihantui kekhawatiran setelah terbongkarnya kasus peredaran beras oplosan

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
KHAWATIR - Warga di kota Balikpapan mengaku khawatir dengan beredarnya kasus beras oplosan yang ditemukan oleh Satgas pangan mabes Polri baru-baru ini. Selasa (15/7/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

Berdasarkan data Satgas Pangan RI, berikut 10 perusahaan yang diduga terlibat dalam praktik beras oplosan dan tengah diperiksa:

Wilmar Group: Sania, Sovia, Fortune, Siip

PT Food Station Tjipinang Jaya: Alfamidi Setra Pulen, Setra Ramos, Beras Premium, Food Station

PT Belitang Panen Raya: Raja Platinum, Raja Ultima

PT Unifood Candi Indonesia: Larisst, Leezaat

PT Buyung Poetra Sembada Tbk: Topi Koki

PT Bintang Terang Lestari Abadi: Elephas Maximus, Slyp Hummer

PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group): Ayana

PT Subur Jaya Indotama: Dua Koki, Beras Subur Jaya

CV Bumi Jaya Sejati: Raja Udang, Kakak Adik

PT Jaya Utama Santikah: Pandan Wangi BMW Citra, Kepala Pandan Wangi, Medium Pandan Wangi

Meskipun belum dipastikan apakah beras-beras tersebut juga beredar di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, masyarakat tetap diimbau untuk lebih cermat saat membeli beras. Pemerintah dan aparat diminta bergerak cepat memastikan keamanan pangan di pasar lokal.

Baca juga: Disdag Minta Warga Samarinda Tak Khawatir Soal Beras Oplosan, Stok dan Kualitas Terjamin

“Yang kita butuhkan sekarang ini kejelasan dari pemerintah, dari BPOM, dari dinas perdagangan. Jangan sampai rakyat disuruh tenang tapi diam saja,” timpal Kurniawan (46) warga Kelurahan Sepinggan.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved