Berita Kaltim Terkini

Fenomena Bandar Narkoba Dianggap Baik di Masyarakat, DPRD Kaltim dan BNN Angkat Suara

Fenomena sosial bandar narkoba yang dianggap baik di masyarakat disoroti DPRD Kaltim dan BNN RI

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
TREN BANDAR NARKOBA - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry menegaskan perlunya sosialisasi dan edukasi masyarakat dalam memberantas bandar dan pengedar narkotika. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

“Pemerintah mesti turun semua, sampai desa, MusrenbangDes dan ikut dalam tataran merencanakan pembangunan desa. Nggak secepat membalikkan tangan ya, narkoba juga bagian dari kecanduan, bukan saja menggunakannya, terkadang mengedarkannya juga membuat candu (karena perputaran uangnya),” beber Brigjen Pol Rudi.

Meski ada Satgas P4GN yang sudah terbentuk bersama Pemprov, Forkopimda dan lembaga vertikal di Kaltim serta sudah mendapat dukungan DPRD pada Selasa (17/6/2025) lalu, penting baginya untuk mempertegas isu–isu aktual yang ada.

“Tantangannya juga, tak semua masyarakat ditindak, kalau itu memang bandar dan kurir ya kita habiskan. Yang banyak saat ini pengguna, ini kan mereka korban, bagaimana mengatasi korban–korban ini. Penggunanya (korban) jika banyak berarti permintaan (barang haram) juga meningkat, ya bagaimana kita menghentikan permintaan banyak ini,” tandasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved