Kata Kaesang soal Logo Baru PSI, dari Mawar Jadi Gajah, 2 Partai yang Sukses Pakai Logo Binatang

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Kongres, PSI memperkenalkan logo barunya dari mawar menjadi gajah. 

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menyebut perubahan logo PSI dari mawar menjadi gajar adalah keputusan Dewan Pembina.

Menyoroti logo baru PSI dari mawar menjadi gajar, di Indonesia, hanya ada 2 partai yang sukses memakai logo binatang, sementara lainnya gagal.

Selasa (15/7/2025), merespons soal pergantian logo PSI, Kaesang Pangarep mengatakan, “Kalau itu (logo baru PSI) tanyakan dewan pembina, karena yang memutuskan dewan pembina.”

Baca juga: Jelang Kongres, PSI Perkenalkan Logo Baru, Jokowi Masih Pertimbangkan Jadi Kader

Jawaban terkait logo baru PSI ini disampaikan Kaesang di Cipinang Muara. 

Sebagai informasi, sejumlah nama yang menjabat sebagai Dewan Pembina PSI antara lain adalah Jeffrie Geovani, Raja Juli Antoni, Giring Ganesha Djumaryo, dan Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.

PSI mengubah lambang partainya dari bunga mawar menjadi seekor gajah.

Lambang baru partai tersebut, sudah terlihat menjelang Kongres PSI 2025.

Sebelumnya, bocoran mengenai perubahan logo partai mulai terlihat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (14/7/2025).

Sementara kongres PSI rencananya akan digelar di Kota Solo mulai 19 hingga 20 Juli 2025.

Atribut-atribut PSI saat ini menampilkan logo gajah yang terlihat dari samping, lengkap dengan kepala dan belalai yang tegak menghadap ke atas.

Badan gajah berwarna hitam tampak menopang kepala, sementara latar belakang logo didominasi oleh warna putih.

Berdasarkan pantauan di Solo, menunjukkan bahwa atribut PSI seperti spanduk dan bendera telah menggunakan logo gajah tersebut.

Gambar gajah yang menghadap ke samping dengan belalai mengarah ke atas tampak mendominasi, didukung warna latar putih dan aksen merah-hitam khas partai.

Makna Mawar di Logo PSI 

Saat ini, PSI masih menggunakan logo lamanya yang menampilkan tangan yang sedang mengepal bunga mawar berwarna putih.

Mengutip dari laman resmi PSI, logo bunga mawar terinspirasi dari pidato Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di Semarang, Jawa Tengah, pada 29 Juli 1959.

"Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya.

Dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya," ujar Soekarno mengutip dari laman resmi PSI. 

Terdapat enam makna dalam logo PSI saat ini.

Pertama, warna dasar merah melambangkan keberanian; warna putih melambangkan kesucian dan kejujuran; serta warna hitam melambangkan kesetiaan, solidaritas, dan kekuatan.

Makna kedua, tulisan PSI merupakan singkatan dari Partai Solidaritas Indonesia. Dengan huruf “P" yang terbuka, ini menunjukkan bahwa PSI merupakan partai yang terbuka bagi semua golongan dan kalangan.

Ketiga, bunga mawar putih adalah lambang solidaritas internasional dengan gagasan demokratis substantif yang juga termaktub dalam UUD 1945.

Keempat, lima kelopak luar melambangkan Pancasila dan tiga kelopak dalam menunjukkan Trisakti.

Kelima, kepalan tangan putih melambangkan tekad yang suci, optimisme, pantang menyerah, dan selalu kuat memegang teguh prinsip dan cita-cita bangsa.

Makna terakhir, warna merah sebagai latar belakang menunjukkan bahwa PSI selalu berani dalam setiap gerakan politiknya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melaksanakan  Pemilu Raya 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Selain memilih ketua umum yang baru, PSI  juga akan melakukan re-branding logonya.

 Pantauan Tribunnews.com, di berbagai titik Kota Solo dan sekitarnya terpasang bendera betuliskan PSI namun tidak berlambang mawar logo partai itu sejak berdiri.

Logo PSI yang terpampang dari bendera di pinggir-pinggir jalan bergambar seperti gajah.

Bendera putih PSI bergambar gajah 'jenaka' dengan perpaduan dua warna, merah dan hitam.
Sementara dasar kain bendera berwarna putih.

Di bawah elemen gajah tertulis "PSI".

Lalu di bawah tulisan PSI tertulis "Partai Super Tbk".

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perubahan logo dan atribut PSI adalah hal yang wajar.

"Ya, baik-baik saja. Sebuah brand itu kan perlu terus diperbaharui.

Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, disesuaikan dengan, kalau dalam bisnis permintaan pasar," ungkap Jokowi.

5 Partai Politik Pakai Logo Binatang

Sebelum PSI, ada 4 partai politik (parpol) yang ikut di Pemilu 2024 lalu  menggunakan gambar binatang sebagai logo yakni :

• Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang menggunakan logo kepala banteng, bukan seluruh tubuhnya.
• Demikian pula Partai Gerindra dengan logonya hanya kepala burung Garuda.
• Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) juga pakai logo kepala burung garuda.
• Partai Perindo logonya gambar burung Garuda dengan warna berbeda.
• Dan hanya Partai Garuda yang menampilkan burung Garuda secara utuh.

2 Partai Politik yang Sukses Pakai Logo Binatang

Dari empat parpol yang pakai logo binatang, dua diantaranya sukses berada di papan atas pada Pemilu 2024 lalu, yakni:

1. PDIP dan
2. Partai Gerindra.

PDIP dan Gerindra sukses meloloskan sejumlah wakilnya di parlemen pusat DPR RI.

Di Pemilu 2024, PDIP berada di puncak dengan perolehan 110 kursi di DPR (25,387,279 suara)

Sementara Gerindra di urutan ketiga 86 kursi dengan  20,071,70 suara.

Partai Kebangkitan Nusantara 326.803 suara dan Partai Garuda Republik Indonesia 406.884 suara.

Sementara Partai Perindo 1.955.154 suara.

Sedangkan Partai Garuda, Perindo, dan PKN tidak lolos ke DPR.

Baca juga: Tanpa Jokowi, Nomor Urut Calon Ketua Umum PSI, Kaesang Nomor 2, Pengamat: Pemenang bisa Dipastikan

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Artikel ini telah tayang di kompas.tv, kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul PSI Ubah Logo Jadi Gajah, Ini 2 Parpol yang Sukses Pakai Logo Binatang, 3 Lainnya Gagal