Ijazah Jokowi
Mantan Rektor UGM, Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Said Didu sebut Pembungkaman
Mantan Rektor UGM, Prof Sofian Effendi cabut pernyataan soal ijazah Jokowi. Said Didu sebut dugaan pembungkaman
"Baru saja saya dapat info dari Jogya bahwa sedang terjadi upaya “pembungkaman” terhadap Prof. Sofian Effendi karena buka kasus Ijazah Jokowi," ungkap Said Didu dikutip dari laman X miliknya, Kamis (17/7/2026)
Terkait hal itu, Said Didu meminta kepada masyarakat di Yogyakarta untuk menjaga sang profesor
"Mohon teman-teman di Jogya menjaga beliau dan kita semua berikan dukungan kepada Prof. Sofian Effendi," harapnya
Sempat Bahas Perkuliahan Jokowi
Polemik Ijazah Jokowi terus menjadi sorotan hingga saat ini, mantan rektor UGM menguak fakta baru terkait dengan ijazah Jokowi.
Prof Sofian Effendi sekaligus mantan rektor UGM mengungkap tentang fakta lain mengenai masa Jokowi kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Profesor Sofian Effendi bercerita Jokowi memang benar mulai kuliah di UGM pada tahun 1980.
Saat itu ia bersama saudaranya, Hari Mulyono.
Selama dua tahun menjalani perkuliahan, menurutnya Hari menunjukan penampilan, terbukti pada nilai-nilai akademisnya.
"Jokowi menurut informasi para profesor itu dan mantan dekan, pada tahun 1982 tidak lulus di dalam penilaian. 4 semester dinilai 30 mata kuliah dia index prestasinya (IPK) tidak tercapai," kata Sofian di Youtube Balige Academy.
Hal tersebut menurutnya sejalan dengan guyonan Jokowi ke Mahfud MD yang menyebut bahwa IPK dirinya tak sampai 2 tapi bisa lulus dari UGM.
"IPK di bawah 2. Saya lihat di dalam transkip nilai itu juga yang ditampilkan, dia kan hanya IPK-nya gak sampai 2 kan karena itu dia kalau sistemnya benar, karena waktu itu masih ada sarjana muda dan doktoral jadi dia tidak lulus, DO istilahnya, hanya boleh sampai BSC," katanya.
Bahkan menurutnya tugas akhir skripsi Jokowi juga tidak diuji oleh pembimbingnya, Achmad Soemitro.
"Pada waktu dia mengajukan tesis, mau diuji, tapi pas dia mau ke Aceh, jadi gak jadi ujian itu karena munkin Profesor Achmad Soemitro melihat kan bahwa anak ini punya BSC kok mau mengajukan skripsi. Karena memang tidak membimbing orang yang bukan MKDU, jadi dia belum memenuhi persyaratan untuk mengajukan skripsi," katanya.
Profesor Sofian Effendi mengatakan skripsi yang ditulis Jokowi merupakan hasil mencontek.
"Itu yang pak Kasmudjo gak mau ngomong saat itu, skripsinya pun sebenarnya adalah contekan dari pidatonya Sunardi. Salah satu dekan. Kan baru pulang dari Canada terus dia bikin makalah mengenai perkembangan industri kayu, dan itu yang dipakai," katanya.
Mantan Rektor UGM Bongkar Soal Ijazah Jokowi yang Tidak Ada, Nilai Jeblok hingga tak Lulus |
![]() |
---|
Farhat Abbas Masuk Gelanggang Prahara Ijazah Jokowi, Gugat Roy Suryo Cs Bayar Rp1,5 Miliar |
![]() |
---|
Kasus Ijazah, Langkah Jokowi Pidanakan Roy Suryo Cs Disorot, Mantan Wamenlu: Bisa Jadi Bumerang |
![]() |
---|
Polemik Ijazah Jokowi, Penasihat Ahli Kapolri sebut Penelitian Roy Suryo dan Rismon Sianipar Bohong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.