Ijazah Jokowi

Mantan Rektor UGM, Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Said Didu sebut Pembungkaman

Mantan Rektor UGM, Prof Sofian Effendi cabut pernyataan soal ijazah Jokowi. Said Didu sebut dugaan pembungkaman

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa via Tribunnews.com/TribunBengkulu.com
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Rektor UGM, Prof Sofian Effendi tiba-tiba mencabut pernyataannya terkait ijazah Jokowi. Said Didu singgung dugaan ada pembungkaman. (Istimewa via Tribunnews.com/TribunBengkulu.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Rektor UGM, Sofian Effendi tiba-tiba mencabut pernyataannya terkait polemik ijazah Jokowi.

Pernyataan Prof Sofian Effendi, mantan Rektor UGM terkait ijazah Jokowi ini sempat menjadi sorotan.

Lalu mendadak publik dikejutkan dengan langkah mantan Rektor UGM, Prof Sofian Effendi yang menarik semua pernyataannya terkait ijazah Jokowi.

Tidak dijelaskan alasan Prof Sofian Effendi mencabut semua pernyataannya soal ijazah Jokowi, namun Said Didu, mantan Sekretaris BUMN curiga ada pembungkaman.  

Baca juga: Pernyataan Mantan Rektor UGM soal Ijazah Jokowi, Awal Masuk Kuliah, IPK hingga Skripsi Dibongkar

Melalui pernyataan tertulisnya, Prof Sofian Effendi mantan Rektor UGM ini mencabut pernyataannya dan mengatakan sependapat dengan keterangan yang pernah disampaikan Rektor UGM Prof.Dr.Ova Emilia mengenai status ijazah Jokowi

Kamis (17/7/2025), Prof Sofian Effendi mengatakan, ""Terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan Judul “Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! ljazah Jokowi & Kampus UGM!” pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas." 

 "Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran."

Prof Sofian Effendi pun meminta maaf kepada semua pihak terkait pernyataannya tersebut 

"Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut. Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri.

Terima kasih," ungkapnya.

Curiga Ada Pembungkaman

Mantan Sekretaris BUMN Said Didu buka suara terkait langkah mengejutkan Prof Sofian Effendi, mantan Rektor UGM, yang mendadak mencabut pernyataannya soal ijazah Presiden Joko Widodo. 

Dalam pernyataannya, Said Didu menilai langkah Sofian tidak terjadi begitu saja. 

Ia bahkan menyebut ada indikasi pembungkaman terhadap pihak-pihak yang mencoba mengungkap fakta di balik polemik ijazah tersebut. 

Pernyataan Said Didu ini pun langsung menyulut perbincangan hangat di media sosial.

Sebelumnya, Prof Sofian menjelaskan bahwa Jokowi kemungkinan tidak memilki ijazah S1 UGM lantaran skripsinya tidak pernah diujikan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved