Operasional Big Mall Samarinda Ditutup Sementara, Karyawan tak Diperkenankan Masuk Tanpa Izin

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Big Mall Samarinda yang kembali terbakar pada Kamis, (17/7) sekitar pukul 06.00 wita pagi ini, membuat operasional harus kembali ditutup untuk sementara waktu.

Itu terlihat dengan berjejernya para penjaga gedung besar itu di depan pitu gerbang utama baik di sisi kanan ujung dan kiri Big Mall Samarinda. 

Dengan suasana mendung pagi ini juga diperlihatkan puluhan karyawan Big Mall Samarinda duduk sambil menunggu instruksi pintu gerbang gedung besar itu dibuka.

Namun tampaknya mereka tetap saja tidak diperbolehkan untuk masuk sembarangan tanpa ada izin dari petugas keamanan.

Baca juga: Damkar Ingatkan Manajemen Big Mall Samarinda Segera Perbaiki Sistem Keamanan Kebakaran

Satpam Big Mall Samarinda, Ogi, memastikan bahwa penutupan mall tersebut sesuai dengan instruksi dari pimpinannya.

Tidak ada yang diperbolehkan masuk ke area Big Mall Samarinda tanpa ada persetujuan dari manajemen. 

Hal Ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan setelah kejadian kebakaran pagi tadi, serta untuk memudahkan proses investigasi dan perbaikan oleh pihak berwajib. 

"Karyawan untuk sementara ndak boleh ada aktivitas dulu pak, ndak boleh masuk selama prose pendinginan belum selesai dan setelah ada informasi lanjutan dari Manajemen baru diizinkan untuk masuk," ujarnya Ogi saat ditemui Tribunkaltim.co di gerbang masuk Big Mall Samarinda pada Kamis, (17/7).

Big Mall Samarinda sebelumnya pernah mengalami insiden kebakaran pada Selasa, 3 Juli 2025 lalu.

Kemudian Manajemen memutuskan untuk tutup sementara selama 12 hari dan dibuka kembali pada 16 juni lalu di bagi lantai satu dan dua Big Mall Samarinda itu.

Baca juga: Kebakaran Big Mall Samarinda, Asal Api Dari Meja Kasir Tenat Baju Origin di Lantai 3 

Hingga sejauh ini, manajemen Big Mall Samarinda belum ada keterangan resmi terkait insiden kebakaran yang menimpa bangunan besar itu dan kebijakan untuk selanjutnya terhadap pusat perbelanjaan warga kota Samarinda. (*)