Berita Nasional Terkini

Kronologi Seorang Polisi Ikut Meninggal saat Warga Antre Makan Gratis di Nikahan Anak Dedi Mulyadi

Inilah kronologi 3 orang tewas saat antre makan gratis di nikahan anak Dedi Mulyadi di Garut, termasuk seorang Polisi.

Editor: Doan Pardede
Tribun Jabar/ Sidqi Al Gifari
PENIKAHAN ANAK KDM - Acara resepsi pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, berubah jadi duka setelah tiga orang meninggal dunia karena desak-desakan saat mengantre makan gratis.(Tribun Jabar/ Sidqi Al Gifari) 

Akan tetapi, saat istirahat, Cecep tiba-tiba pingsan.

Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.

"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk. Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," ujarnya.

Selain Cecep, dua korban meninggal lainnya dalah warga.

Mereka adalah Vania Aprilia (8) dan Dewi Jubaedah (61). 

Baca juga: Duduk Perkara Hubungan Wagub Erwan dengan Sekda Jawa Barat Memanas, Dedi Mulyadi Bela Anak Buah

Dedi Mulyadi Berikan Uang Duka Cita 

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut berempati terhadap korban meninggal dunia dalam pesta rakyat pernikahan anak kandungnya.

Dia pun memberikan santunan Rp 150 juta untuk keluarga korban.

Dedi mengaku sudah memerintahkan stafnya berangkat ke Garut menemui kelurga korban.

"Saya menyampaikan, hari ini saya sudah meminta staf saya untuk menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai Gubernur Jawa Barat terhadap warga saya yang hari ini yang mendapat musibah. Kami menyampaikan uang duka Rp150 juta per keluarga," ujar Dedi, Jumat (18/7/2025).

Dedi mengatakan, dari informasi yang diterimanya saat ini ada tiga orang meninggal dunia karena berdesakan dalam acara pesta rakyat tersebut.

"Dua orang warga dan satu orang anggota (polisi). Tapi enggak tahu, mungkin bisa berubah. Hari ini staf saya sudah berangkat semua. Saya mengikuti kegiatan yang ada di sini (Bandung)," katanya.

Dedi mengaku tidak tahu jika anaknya, Maula Akbar bersama istrinya, Wabup Garut, Putri Karlina, menggelar syukuran berupa makan gratis untuk warga dalam rangkaian resepsi pernikahannya di Kabupaten Garut. 

Informasi yang diterimanya justru malam ini digelar kegiatan pesta rakyat bersama masyarakat Garut.

"Tetapi karena itu peristiwanya sudah terjadi, maka saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima iman islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved