Liputan Khusus
Sejarah Chromebook, Dibuat Google untuk Atasi Lemot Pada Komputer, di Indonesia Jadi Ladang Korupsi
Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih terus bergulir.
Sebelum ada bantuan, sambung dia, SMP YPPI harus menumpang ujian di SMK Negeri 2 dengan biaya hingga jutaan rupiah.
“Setelah ada bantuan, Alhamdulillah kami bisa melaksanakan ujian secara mandiri,” ujarnya. Saat redaksi mengecek kondisi barang, unit masih tersimpan rapi di lemari sekolah.
Tiga laptop dicoba dinyalakan, awalnya mati karena belum terisi daya, namun menyala normal setelah beberapa menit diisi listrik.
Fungsi keyboard, koneksi internet, dan akses ke platform seperti Google dan YouTube juga berjalan
lancar.
Baca juga: SMAS Muhammadiyah Tanah Grogot Masih Efektif Gunakan Chromebook Bantuan Kemendikbudristek
“Barangnya bagus, tidak ada masalah. Terakhir dipakai kemarin,” tambahnya.
Ia juga menyebut sebelum laptop dikirim, guru-guru mengikuti bimbingan teknis (bimtek) penggunaan Chromebook di Balikpapan.
Sekolah lain, SLB Negeri Bontang yang terletak di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala, juga menerima sembilan unit laptop pada awal 2022.
Kepala Sekolah Nurfathonah menyebut seluruh unit berfungsi normal dan digunakan siswa setiap hari.
“Dipakai untuk praktik harian dan ujian ANBK bersama SLB lain di Kaltim. Sangat bermanfaat untuk siswa kami,” ucapnya.
Namun, saat tim redaksi hendak memeriksa unit bantuan, laptop masih tersimpan dalam kotak dan lemari yang terkunci.
“Kuncinya tercecer karena ruangan baru saja dibersihkan. Tapi yang pasti, laptop yang kami terima semuanya berfungsi baik,” jelas Nurfathonah.
Ia juga mengaku telah mengetahui informasi soal dugaan korupsi proyek pengadaan laptop dari
pemberitaan media nasional.
“Namun secara fisik dan fungsi, barang yang kami terima sesuai standar dan sangat membantu sekolah,” pungkasnya.
Rusak
SDN 006 Sangatta Utara menjadi salah satu sekolah penerima bantuan Chromebook gratis dari Kemenristek RI di Kabupaten Kutai Timur.
Baca juga: Profil Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem Makarim, Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Belum Ditahan
Situs Sejarah Kaltim Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Edukasi, Masterplan Terpadu Belum Ada |
![]() |
---|
7 Situs Sejarah Kemerdekaan yang Jadi Cagar Budaya di Kaltim, Kendala Pelestarian: Anggaran dan SDM |
![]() |
---|
Runtuhnya Kerajaan Berau Akibat Politik Adu Domba, Melahirkan Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung |
![]() |
---|
Sumpit Jadi Senjata Usir Belanda, Jejak Sejarah Masyarakat Paser dan Berau Lawan Penjajah |
![]() |
---|
Menyusuri Bunker Jepang di Manggar Baru Balikpapan, Menyimpan Bisik dari Masa Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.