Kaesang Terpilih Jadi Ketua Umum PSI 2025-2029, Kata Dewan Pembina Jika Gagal Gaet Keluarga Jokowi

Setelah itu, ia mempersilakan para kadernya duduk kembali dan melanjutkan pidatonya.

Diketahui, PSI memiliki logo baru berupa gambar gajah dari samping dengan belalai mengarah ke atas.

Logo ini bernuansa warna putih, hitam, dan merah.

Pemilu Raya PSI

Pemilihan ini diikuti oleh 157.579 orang dari total Daftar Pemilih Tetap sebanyak 187.306 orang.

Pemilihan Ketua Umum PSI ini digelar dengan sistem e-voting.

Dengan menggunakan sistem e-voting, maka para pemilih diberikan hak untuk memilih calon yang diinginkan atau one man one vote.

Proses pemilihan ini digelar pada 12-18 Juli 2025.

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, sempat mengatakan bahwa sistem pemilihan ini diawasi oleh tim independen dan auditor IT.

"Saya tidak tahu hasil sementara perolehan e-voting karena ada tim Independen yang juga diawasi oleh ahli IT,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (18/7/2025).

Menurutnya, selama e-voting dibuka, tidak ada kendala berarti. Dia berharap semua kader PSI bisa berpartisipasi dalam pemilihan caketum baru ini. 

 "Turn out-nya bagus. Dengan pengalaman pertama dengan partisipasi sebanyak itu, sudah sangat baik," katanya. 

PSI disebut Bubar Jika Gagal Gaet Keluarga Jokowi

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie, mengungkapkan, jika partainya gagal menggaet keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka berpotensi akan bubar.

Hal itu disampaikan Jeffrie dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Awalnya, ia menceritakan perjalanan PSI mengajak keluarga Jokowi untuk bergabung ke partai yang kini berlogo gajah tersebut.

“Percaya sama saya, sewaktu-waktu saya bilang, dan itu tidak akan lama, 5 atau 10 tahun ke depan, orang yang kita idam-idamkan itu, orang yang kita anggap sebagai inspirasi kita dalam berpolitik, yaitu Pak Joko Widodo pasti akan menjadi bagian dari keluarga besar kita,” ucapnya disambut tepuk tangan dan sorakan kader-kader yang hadir.