Berita Nasional Terkini
Elit PDIP Bilang No Comment Saat Ditanya Alasan tak Hadiri Kongres PSI di Solo Jawa Tengah
Elit PDIP bilang no comment saat ditanya alasan tak hadiri kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah.
TRIBUNKALTIM.CO - Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih jadi sorotan publik.
Terlebih soal kehadiran partai politik nasional dalam penyelenggaraan Kongres PSI, Minggu (20/7/2025).
Partai berjuluk Wong Cilik, PDIP diketahui tak hadir dalam Kongres PSI di Solo Jawa Tengah.
Saat dimintai penjelasan oleh media, salah satu elit PDIP bilang no comment saat ditanya alasan tak hadiri kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah.
Adalah Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.
Baca juga: Pesan Jokowi untuk Kaesang di Kongres 2025, Prediksi PSI Bakal Jadi Partai Besar di 2034
Said Abdullah mengaku belum mendapat informasi resmi dari internal partai soal Kongres PSI di Solo.
"Wah, no comment gue (saya), enggak tahu apa-apa, enggak tahu apa-apa, saya belum dapat konfirmasi dari manapun ya," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menegaskan, dirinya tidak mengetahui apakah PDIP diundang dalam kegiatan tersebut.
"Kita diundang apa tidak enggak tahu, enggak dapat konfirmasi (saya)," ujar Said.
Kecuali PDIP, sejumlah perwakilan partai politik (parpol) hadir dalam acara penutupan Kongres PSI di Solo pada Minggu (20/7/2025) malam.
Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia; Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas; perwakilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, dan beberapa partai lainnya.
Acara penutupan ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi juga hadir dalam acara penutupan Kongres PSI.
Kongres PSI telah menetapkan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum untuk periode 2025-2030.
Baca juga: Kaesang Ngaku Gagal Bawa PSI Duduk ke Senayan di Pileg 2024, Akankah Jokowi Jadi Pembina PSI?
TRIBUNKALTIM.CO - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mengubah logo dari mawar menjadi gajah.
Saat Kongres di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025), Ketua Umum PSI, Kaesang menjelaskan filosofi gajah yang kini menjadi logo partai.
Terlihat logo baru PSI yang sebelumnya mawar menjadi gambar gajah dari sisi samping dengan belalai menghadap ke atas.
Menurut Kaesang, banyak orang yang menganggap partainya sebagai gajah kecil.
Baca juga: Kata Kaesang soal Logo Baru PSI, dari Mawar Jadi Gajah, 2 Partai yang Sukses Pakai Logo Binatang
Kaesang dan Logo Baru PSI
Meski diakui sebagai "gajah kecil", Kaesang menegaskan bahwa gajah kecil tetaplah besar.
"Mungkin orang menganggap kita masih gajah yang kecil, tapi gajah yang kecil itu tetap besar," ujar Kaesang, yang juga anak bungsu Jokowi ini.
Sepanjang hari pertama Kongres PSI, suara khas gajah kerap menggema di dalam ruangan.
Bunyi itu bukan tanpa makna, melainkan merujuk pada logo baru PSI yang kini menampilkan gambar gajah.
Logo PSI yang awalnya berupa gambar mawar bernuansa merah kini berubah menjadi bentuk gajah dari samping dengan belalai mengarah ke atas, menggunakan nuansa warna putih, hitam, dan merah.
Di bawah gambar gajah ada tulis PSI dan Partai Super Tbk.
Pantauan Kompas.com, momen perdana suara gajah terdengar adalah di awal acara.
Tepatnya ketika para kader selesai menyanyikan lagu Mars PSI.
Para kader PSI yang memakai kemeja putih di lokasi pun bersorak dan bertepuk tangan setelah mendengar suara gajah itu.
Pada awal acara Kongres PSI ini juga dibuka dengan video gambar gajah dengan gading yang panjang sedang berjalan.
Gajah tersebut kemudian bergerak seolah menginjak layar.
Kemudian muncul logo PSI yang baru di layar.
Memulai dan mengakhiri pidatonya, Kaesang juga mengajak para kader PSI meneriakkan yel-yel gajah.
Dia mengajak kader meneriakkan yel-yel gajah sebanyak dua kali.
"Gajah?!" tanya Kaesang. "Kuat, bijak, setia," jawab peserta acara.
"Gajah?" tanyanya lagi. "Hu, hu, hu," jawab para kadernya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Filosofi Gajah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030, Kaesang Pangarep, menjelaskan filosofi ‘gajah’ yang menjadi logo utama PSI.
Kata Kaesang, gajah merupakan sosok pelindung, gajah tidak marah ketika diserang.
"Secara filosofi, gajah itu tidak akan mengamuk ketika diserang maupun tidak diserang.
Gajah selalu defensif, gajah mungkin memang bukan raja hutan, gajah adalah pelindung dari hutan," ujar dia di Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Dengan semangat ini, Kaesang menyatakan akan bekerja keras untuk memajukan PSI.
"Saya sekarang punya waktu empat tahun sebelum pemilihan legislatif ke depannya.
Jadi saya akan merapikan seluruh struktur dari DPP, DPW, DPD, DPC sampai tingkat ranting," ucap Kaesang seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Ia juga meminta publik untuk menantikan PSI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029, di mana ia meyakini partainya akan menjadi kekuatan yang signifikan.
"Jadi lihat nanti, 2029 kita akan menjadi partai yang besar," tutur dia.
Dalam kesempatan tersebut, Kaesang juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota PSI atas kegagalan partainya untuk masuk ke Parlemen pada Pemilu 2024.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan.
Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan," tegas dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
5 Partai Politik Pakai Logo Binatang
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com dengan judul PSI Ubah Logo Jadi Gajah, Ini 2 Parpol yang Sukses Pakai Logo Binatang, 3 Lainnya Gagal, sebelum PSI, ada 4 partai politik (parpol) yang ikut di Pemilu 2024 lalu menggunakan gambar binatang sebagai logo yakni :
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang menggunakan logo kepala banteng, bukan seluruh tubuhnya.
- Demikian pula Partai Gerindra dengan logonya hanya kepala burung Garuda.
- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) juga pakai logo kepala burung garuda.
- Partai Perindo logonya gambar burung Garuda dengan warna berbeda.
- Dan hanya Partai Garuda yang menampilkan burung Garuda secara utuh.
2 Partai Politik yang Sukses Pakai Logo Binatang
Dari empat parpol yang pakai logo binatang, dua diantaranya sukses berada di papan atas pada Pemilu 2024 lalu, yakni:
- PDIP dan
- Partai Gerindra.
Baca juga: Kaesang Terpilih Jadi Ketua Umum PSI 2025-2029, Kata Dewan Pembina Jika Gagal Gaet Keluarga Jokowi
PDIP dan Gerindra sukses meloloskan sejumlah wakilnya di parlemen pusat DPR RI.
Di Pemilu 2024, PDIP berada di puncak dengan perolehan 110 kursi di DPR (25,387,279 suara)
Sementara Gerindra di urutan ketiga 86 kursi dengan 20,071,70 suara.
Partai Kebangkitan Nusantara 326.803 suara dan Partai Garuda Republik Indonesia 406.884 suara.
Sementara Partai Perindo 1.955.154 suara.
Sedangkan Partai Garuda, Perindo, dan PKN tidak lolos ke DPR. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan PDIP Soal Absen Kirim Utusan ke Kongres PSI di Solo
Kader PSI Dian Sandi Kembali Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Pesan Jokowi untuk Kaesang di Kongres 2025, Prediksi PSI Bakal Jadi Partai Besar di 2034 |
![]() |
---|
Kaesang Jelaskan Filosofi Gajah yang Jadi Logo Baru PSI, Anak Jokowi: Mungkin Orang Anggap Kecil |
![]() |
---|
Jokowi Tancap Gas dan Serukan Kerja Keras Bareng PSI, Sindir Partai Keluarga dan Kepemilikan Elite |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.