Ijazah Jokowi
Kader PSI Dian Sandi Kembali Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Kader PSI Dian Sandi Utama kembali diperiksa di Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Kader PSI Dian Sandi Utama kembali diperiksa di Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.
Proses kasus tudingan ijazah palsu Jokowi terus berlanjut di Polda Metro Jaya.
Saat ini status kasus tersebut sudah naik ke penyidikan.
Namun hingga saat ini polisi belum menetapkan dan mengumumkan nama tersangka di kasus tersebut.
Baca juga: Alasan Mantan Rektor UGM Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Rismon Singgung Tekanan Psikologis
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama kembali diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Pemeriksaan berlangsung di Gedung Ditreskrimum Subdit Kamneg Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025).
"Saya dijadwalkan diperiksa pukul 10.00," kata Sandi saat dikonfirmasi.
Dian Sandi sebelumnya sudah dua kali diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi pada tahap penyelidikan.
Dia pernah diperiksa pada 28 Mei 2025 lalu.
Pada pemeriksaan hari ini Dian Sandi dalam kapasitasnya juga sebagai saksi di tahap penyidikan.
"Ini pemeriksaan ketiga tapi yang pertama setelah naik penyidikan," jelas Sandi.

Dia Sandi adalah eks Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Wakil Sekretaris DPP PSI.
Lulusan Teknik Sipil Universitas Mataram inipada 1 April 2025 lalu mengunggah foto yang diklaim sebagai ijazah asli Jokowi di media sosial.
Ia menyatakan bahwa unggahan tersebut adalah bentuk pembelaan terhadap Jokowi dari tuduhan penggunaan ijazah palsu.
Dian menegaskan tidak diperintah oleh Jokowi maupun Kaesang Ketua Umum PSI dan bertindak atas inisiatif pribadi.
Baca juga: Mantan Rektor UGM, Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi, Said Didu sebut Pembungkaman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.