Berita Samarinda Terkini

Koperasi Merah Putih Lempake Samarinda Jadi Role Model di Kaltim, Jual Pupuk hingga Sembako

Koperasi Merah Putih Lempake Samarinda jadi role model di Kaltim, jual pupuk hingga sembako.

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
KOPERASI MERAH PUTIH - Kepala Diskumi Kota Samarinda, Jusmaramdhana Alus, menyampaikan komitmen Pemkot dalam penguatan kelembagaan Koperasi Merah Putih di acara launching percontohan nasional di Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake, Senin (21/7). (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

Namun begitu, Marnabas menegaskan bahwa semangat pengabdian dalam koperasi tetap disertai penghargaan dalam bentuk insentif wajar.

“Tapi ingat, pengabdian mereka juga ada profit. Jadi tidak semuanya. Seperti BUMD juga, sebagian cari profit, sebagian untuk sosial,” jelasnya.

Sebagai bentuk konkret penguatan, Marnabas menyampaikan bahwa pelatihan untuk seluruh koperasi di  Samarinda sudah berjalan, dan Lempake dijadikan sebagai role model penguatan sistem kelembagaan.

Ia menambahkan, keterlibatan lembaga keuangan seperti BNI sangat diharapkan untuk mendorong akses  permodalan koperasi secara menyeluruh.

“Tinggal contoh penguatannya seperti ini. Kita tunjukkan bahwa modal usaha dan sebagainya nanti bagaimana agar perbankan bisa bantu,” ucapnya.

Pemerintah Kota juga menetapkan tahapan evaluasi berkala guna memastikan keberlanjutan koperasi ini berjalan sesuai arah transformasi ekonomi lokal.

Baca juga: 34 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Wawali Balikpapan Imbau Usaha Sesuai Keunggulan Tiap Wilayah

“Evaluasi berkala akan kita jagai sampai 21 Oktober akan kita cek bagaimana penghasilan dan inovasinya
untuk bekerja sama dengan gerai lainnya. Apakah dengan retail Indomaret atau Indogrosir dan sebagainya
sehingga bisa berjalan. Ini bukan kaleng-kaleng, kita berharap ke depan maju,” ungkapnya.

Bahkan, Presiden Prabowo dijadwalkan kembali melakukan konferensi daring bersama seluruh koperasi
Merah Putih pada 22 Oktober mendatang untuk memantau sejauh mana dampak dan progresnya.

“Beliau akan cek sejauh mana perkembangan koperasi yang sudah diresmikan ini. Mudah-mudahan ke depan semua stakeholder dan perangkat daerah bahu-membahu ke sini. Ini kan terbukti banyak pihak yang turun, seperti PLN, perbankan, semuanya. Kalau dikeroyok kan bagus,” ucap Marnabas.

Marnabas menegaskan bahwa meski Lempake menjadi percontohan awal, tugas berat masih menanti untuk memastikan 58 kelurahan lainnya menyusul. 

“58 kelurahan lagi masih ada tugas kita, makanya saya genjot Diskumi (Diskumi (Dinas Koperasi,
UMKM, dan Perindustrian) untuk jalan terus,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved