Kasus Pembunuhan di Muara Kate

Tersangka Bantah Pembunuhan di Muara Kate Paser, Pengamat: Dia Punya Hak Selama Ada Bukti yang Jelas

Tersangka bantah pembunuhan di Muara Kate Paser, Pengamat: Dia punya hak selama ada bukti yang jelas.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
KASUS MUARA KATE - Polda Kalimantan Timur terus mendalami kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser. Dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Rupatama Polda Kaltim, Selasa (22/07/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

Kronologi Kasus Pembunuhan di Muara Kate

15 November 2024

-Pukul 04.30 WITA, peristiwa tragis terjadi. Russel (60), ditemukan tewas akibat luka bacok di bagian
leher.

-Satu korban lainnya adalah, Ansouka (55) mengalami luka serius dan dirawat di RSUD Panglima
Sebaya, Paser.

15 November 2024 (Sore)

-Kapolres Paser dan Dandim 0904/Paser bertemu dengan Dewan Adat Kaltim dan tokoh masyarakat
membahas insiden.

16 November 2024

-Pertemuan lanjutan dilakukan di Balikpapan membahas dampak sosial dan budaya dari peristiwa
tersebut.

26 November 2024

-Kabid Humas Polda Kaltim menyampaikan bahwa 15 saksi telah diperiksa di Polres Paser.

-Korban selamat yang terluka, Ansouka mengaku tidak mengenali pelaku.

13 Juni 2025

-Pemerintah Kabupaten Paser menggelar rapat bersama TNI-Polri dan Setwapres membahas penggunaan
jalan hauling tambang di wilayah Muara Kate.

15 Juni 2025

-Wapres RI Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Muara Kate untuk menemui warga membahas isu pertambangan dan hauling.

22 Juli 2025

-Polda Kalimantan Timur menggelar konferensi pers di ruang Rupatama terkait perkembangan
pengungkapan kasus pembunuhan Russel dna menetapkan satu tersangka (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved