Berita Balikpapan Terkini

Stok Tersendat, Perusda Balikpapan Berjuang Jaga Harga Beras Tetap Terjangkau

Perusda Manuntung Sukses mengakui tengah menghadapi tantangan besar dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di Kota Balikpapan.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
STOK BERAS TERSENDAT - Penjual beras di Balikpapan. Warga Kota Balikpapan kembali dibuat resah dengan sulitnya mendapatkan beras dalam beberapa hari terakhir. Kelangkaan stok beras di sejumlah toko sembako membuat harga melonjak drastis, menyulitkan masyarakat, terutama kalangan ekonomi menengah ke bawah. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

“Untuk komoditi yang ready ada beras, minyak goreng, gula, dan telur. Tapi berasnya tidak banyak karena kami tidak bisa bikin stok yang melimpah,” jelasnya.

Baca juga: Harga Beras di Balikpapan Naik, DPTPH Kaltim Pastikan Pasokan Aman

Andi juga menyoroti keterbatasan pasokan beras dari Sulawesi yang menjadi salah satu sumber utama Balikpapan.

“Di Balikpapan tidak ada produksi beras skala besar. Dari informasi yang kami dapat, pabrik di Sulawesi juga kesulitan mendapatkan gabah,” ungkapnya.

Hal ini dipicu aturan bahwa gabah kering petani (GKP) wajib dibeli Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram.

“Petani lebih memilih menjual ke Bulog karena harganya menguntungkan, sehingga pabrik swasta sulit mendapatkan bahan baku,” ujar Andi. 

Kondisi ini menambah kompleksitas Perusda Manuntung Sukses Balikpapan dalam memastikan ketersediaan beras dengan harga stabil bagi masyarakat Balikpapan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved