Berita Nasional Terkini
Bupati Pati Sudewo dan Rekam Jejak Kasus yang Tak Kunjung Lenyap: Minta Maaf, Tapi Tetap Didemo
Sudewo jadi sorotan usai berencana menaikkan PBB 250%. Namun di balik kebijakan itu, publik kini menagih kejelasan kasus suap proyek kereta api.
Namun, di tengah sorotan soal pajak, publik kini mulai menyoroti rekam jejak hukum Sudewo yang sempat terseret kasus suap besar-besaran saat ia masih menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi V.
1. Kasus Suap Proyek Kereta Api: Rp3 Miliar Disita KPK
Pada April 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus suap pengadaan proyek perkeretaapian Kemenhub tahun anggaran 2018–2022.
Sudewo, yang saat itu masih menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, turut diperiksa karena uang tunai Rp3 miliar ditemukan di rumahnya.
Proyek yang diduga dikorupsi meliputi:
Jalur Ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kaliyoso (Jawa Tengah)
Jalur Kereta Api Makassar (Sulawesi Selatan)
Proyek di Lampegan, Cianjur (Jawa Barat)
Perlintasan Sebidang Jawa–Sumatra
Nama Sudewo tidak dijadikan tersangka, namun hingga kini status hukumnya tidak pernah dijelaskan secara tuntas oleh KPK.
Menurut aktivis dari Jateng Corruption Watch, KPK harus membuka peran Sudewo secara terang, karena "uang disita sebagai bukti dugaan keterlibatan."
2. Kenaikan Pajak & Tantangan 50 Ribu Demonstran
Kontroversi terbaru datang dari kebijakan Sudewo yang menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen. Merespons kritik, Sudewo sempat menantang 50 ribu warga untuk demo. Ucapan ini viral dan memicu reaksi luas.
Namun belakangan, Sudewo mengunggah video permintaan maaf:
“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Masak saya tantang rakyat sendiri?”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.