Berita Kutim Terkini

Buaya Muara 4 Meter Dievakuasi Disdamkartan di Kutim, Warga Diminta Waspada Kawasan Rawan

Buaya muara sepanjang 4 meter dievakuasi dari kanal di Sangatta. Disdamkartan Kutim ingatkan warga waspada kawasan rawan buaya

TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
EVAKUASI BUAYA - Kondisi terkini buaya 4 meter yang dievakuasi dari Kanal 3 Sangatta, Senin (11/8/2025). Buaya muara sepanjang 4 meter dievakuasi dari kanal di Sangatta. Disdamkartan Kutim ingatkan warga waspada kawasan rawan buaya. (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur telah mengevakuasi buaya jenis muara sepanjang 4 meter.

Awalnya, Disdamkartan Kutim mendapat laporan dari warga tadi malam, sekitar pukul 20.30 Wita yang kemudian ditindaklanjuti oleh pimpinan.

Kemudian, pimpinan Disdamkartan Kutim menugaskan sebanyak 8 orang personel untuk melakukan evakuasi buaya yang dilaporkan oleh warga tersebut.

Sesampai disana, para petugas dibantu oleh warga setempat mengevakuasi buaya di Kanal 3 Sangatta, Jalan A.W Syahranie (eks Jalan Pendidikan), Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Adapun peralatan yang digunakan berupa alat pelindung diri (APD), tali, kendaraan pengangkut buaya dan penjerat.

Baca juga: Disdamkartan Kutim Evakuasi Buaya 2 Meter di Simono, Sering Datangi Kolam Ikan Warga

"Selama kurang lebih satu jam, personel kami membawa buaya ke Mako Disdamkartan Kutim, saat ini masih disini (Kantor Disdamkartan)," ujar Kepala Disdamkartan Kutim, Failu melalui Plt. Kasi Penyelamatan, Abdul Muis, Senin (11/8/2025).

Kepada Tribunkaltim.co, ia juga mengaku kondisi buaya tersebut terdapat sedikit lecet bekas goresan dekat kaki akibat proses menaikkan buaya dari kanal ke daratan.

Setelah diukur, buaya tersebut memiliki panjang sekitar 400 centimeter atau sekitar 4 meter. Katanya, jika buaya memiliki panjang lebih dari 2 meter, pihaknya akan menyerahkan buaya tersebut kepada BKPSDA Kaltim.

Oleh sebab itu, sedari pagi ia telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timu (BKSDA) Kaltim agar buaya segera dirilis.

"Informasinya sedang dikoordinasikan dengan BPSPL Samarinda, kami masih menunggu kapan akan diambil," imbuhnya.

Lebih jauh, ia mengaku selama bulan ini, kerap mendapat laporan warga terkait evakuasi buaya, kurang lebih ada 5 hingga 7 kali laporan.

Baca juga: Ada yang Diterkam Saat Main HP, Kasus Manusia Diterkam Buaya di Kaltim Sepanjang 2025 Bertambah Lagi

Paling banyak laporan dari warga Sangatta Seberang seperti Kampung Kajang dan KM 1, lalu dari Kawasan Jalan A.W Syahranie seperti di Kanal 3 Sangatta, dekat Hotel Royal Victoria, dan Kawasan Simono.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati, apalagi Kutai Timur merupakan wilayah rentan buaya khususnya di daerah perairan apalagi tepi sungai.

"Kami juga sebenarnya sudah memberikan imbauan dengan memasang plang yang isinya agar masyarakat tidak melakukan aktifitas terutama mancing di dekat kawasan rawan buaya," tutupnya.

Evakuasi ini menjadi langkah penting dalam menjaga keselamatan warga dan memastikan satwa liar ditangani sesuai prosedur konservasi. Penting untuk melaporkan segera jika melihat satwa liar berbahaya di sekitar lingkunganmu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved