Berita Nasional Terkini

Terjawab Sudah Siapa Yayak Gundul dan Alasan Disebut 'Sengkuni' Setelah Berdamai dengan Bupati Pati

Nama Yayak Gundul mengemuka saat warga menggelar demo menuntut Bupati Pati Sadewo mundur dari jabatannya.

Editor: Doan Pardede
(TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)
SOSOK YAYAK GUNDUL - Dua "pentolan" Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein (kemeja merah) dan Teguh Istiyanto (kaus putih), berfoto di depan spanduk berisi kata-kata yang membantah keterlibatan mereka dengan Cahya Basuki alias Yayak Gundul, Sabtu (9/8/2025). Sebelumnya Yayak menyatakan membatalkan aksi unjuk rasa 13 Agustus 2025 setelah bertemu dengan Bupati Sudewo dan mendapat penjelasan tentang pembatalan kebijakan kenaikan tarif PBB-P2.(TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL) 

Ia merasa dikhianati sehingga memutuskan bertemu Sudewo.

“Saya merasa heran juga, lo kok berubah begini? Memang ada isu, orang yang akan melengserkan bupati itu mengeluarkan dana." 

"Ada isu yang bilang ditunggangi (kepentingan) politik. Tapi itu isu. Saya tidak lihat uangnya."

"Tapi apa pun itu, (melanjutkan demo) itu hak mereka. Saya juga punya hak (untuk membatalkan aksi kelompoknya),” tuturnya, dikutip dari TribunJateng.com di artikel berjudul "Yayak Gundul Bukan Bagian Aliansi Masyarakat Pati Bersatu" Massa Aksi Klarifikasi Isu Demo Batal".

Sebelumnya, Yayak vokal mengkritik kenaikan PBB-P2 dan meminta pemerintah untuk mencari alternatif pendanaan melalui CSR.

Gaya komunikasi Sudewo dianggap arogan oleh Yayak dan tidak merangkul warga.

Sementara itu, Koordinator Penggalangan Donasi Aliansi, Teguh Istiyanto, menegaskan Yayak Gundul tidak pernah terlibat dalam penggalangan donasi serta rencana demo.

“Kemarin kami mengetahui bahwa Yayak Gundul dari Gerpab membatalkan aksi demo. Harap diketahui Aliansi kami tidak ada hubungannya dengan Yayak Gundul. Tidak pernah ada hubungan dengan kami. Kami pun tidak mau berhubungan dengan dia,” tukasnya.

Tindakan Yayak dianggap upaya penggebosan dan memecah belah warga Pati.

“Saya mohon, Pak Bupati, warga Pati jangan diadu domba, warga sudah bersatu, ingin Pati maju,” lanjutnya.

Teguh menambahkan Bupati Pati Sudewo akan didemo 50 ribu warga sesuai permintaannya.

“Kami tidak mengubah tuntutan. Yang kami persoalkan sejak awal memang bukan cuma PBB. Hanya saja, dalam pembentukan Aliansi, isu utama yang kami angkat memang PBB. Karena memang itulah yang menyatukan kami. Korbannya semua warga Pati, menyeluruh,” pungkasnya.

Baca juga: Usai Didesak Mundur Warganya, Bupati Pati Sudewo Dibidik KPK, Diduga Terima Aliran Dana Kasus DJKA

Disorot Gubernur Jawa Tengah 

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menilai kebijakan Bupati Pati menaikkan pajak harus disesuaikan dengan kemampuan warga.

Ahmad Luthfi meminta kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen dibatalkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved