Selain perizinan, rapat itu nanti akan membahas pula perkiraan jumlah orang yang akan hadir.
Pemprov DKI Jakarta dan tim keamanan dan berkoordinas guna mencipatakan suasana yang tertib dan nyaman.
“Kami prediksi dari hasil dialog kami tanya ke mereka nanti kira-kira berapa banyak massa datang, siapa aja yang bergerak,” kata dia.
Soal Kepulangan Habib Rizieq Shihab FPI
Terpilihnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam kabinet Indonesia Maju ditanggapi santai Ketua II Persaudaraan Alumni atau PA 212, Ustadz Haikal Hassan.
Menurutnya, janji Prabowo Subianto kala bergabung dengan PA 212 tidak perlu ditepati, sebab mereka akan memulangkan Habib Rizieq Shihab ke tanah air sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Haikal Hassan dalam wawancara usai mengikuti program Indonesia Lawyer Club TV One yang diunggah lewat channel Youtube Indonesia Lawyers Club pada Rabu (30/10/2019).
Dalam sesi wawancara, Ustadz Haikal Hassan ungkapkan janji Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sesaat bergabung dengan PA 212 dalam pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Salah satu janji yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu adalah memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) dari tanah suci Mekah ke Indonesia.
Namun, seiring dengan kekalahan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) itu dalam kontestasi pemilihan Presiden Pilpres 2019 lalu hingga bergabungnya Prabowo Subianto dalam barisan pembantu Jokowi, janji mulai buyar.
Bahkan, Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria menyebut pemulangan Habib Rizieq Shihab bukan merupakan kewajiban Menteri Pertahanan.
"Itu kompleks, ya itu kompleks, itu emang betul janjinya beliau, dan tidak elok kalau umpamanya ada satu orang dari Gerindra yang berkata 'itu bukan tugas Menhan!'. Ya nggak eloklah kata-kata seperti itu, bisa aja 'kita akan kordinasi dengan hal yang terkait, dengan apa?'," ungkap Ustadz Haikal Hassan.
Pernyataan keras yang disampaikan politikus Partai Gerindra itu katanya tidak membuat relawan serta simpatisan PA 212 untuk memelas, apalagi mengemis.
Mereka mengaku akan berusaha sendiri untuk memulangkan Habib Rizieq Shihab dari tanah suci.
Dirinya menegaskan jika seluruh barisan PA 212 tidak akan menggantungkan harapan kepada Prabowo SUbianto, apalagi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.