Sebab menurutnya, pulang atau tidaknya Habib Rizieq Shihab kini tidak menjadi masalah.
"Kita nggak akan mengemis, nggak akan mengemis untuk memulangkan Habib Rizieq Shihab itu dengan siapa?
Dengan siapa? nggak akan, nggak akan mengemis-mengemis kita.
Semua akan mengikuti mekanismemnya.
Sebentar lagi Insya Allah pulang dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri.
Nggak perlu dukungan dan nggak perlu bantuan dari yang lain-lain, kita nggak berharap seperti itu," ungkap Ustad Haikal Hassan.
"Kita nggak menggantungkan harapan ini kepada pak Jokowi untuk memulangkan? tidak.
Nggak menggantungkan harapan kepada pak Prabowo Subianto untuk memulangkan? Tidak.
Tidak, tidak, tidak. Pulang atau tidak nggak ada masalah!," tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, proses pemulangan Habib Rizieq Shihab bukan merupakan tugas Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan.
Tetapi dibutuhkan dua kementerian lainnya, antara lain Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sehingga, permintaan relawan maupun simpatisan yang tergabung dalam PA 212 untuk memulangkan Habib Rizieq Shihab tidak dapat dilakukan oleh Prabowo Subianto.
"Terkait dalam hal permintaan Alumni PA 212 untuk mengembalikan Habib Rizieq, tentu itu menjadi tugas daripada kementerian terkait."
"Ada di situ Kementerian Luar Negeri yang bertanggung jawab terhadap seluruh WNI di luar negeri."
"Ada Kemenkum-HAM yang bertanggung jawab terkait dengan masalah-masalah hukum seluruh warga negara yang di luar negeri, termasuk Imigrasi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).