Nasib Naas Komandan Kompi Batalyon Infanteri TNI yang Sebabkan Kapolsek Luka dan Rusak Markas Polisi
Nasib naas Komandan Kompi Batalyon Infanteri TNI yang sebabkan kapolsek luka dan rusak markas polisi
TRIBUNKALTIM.CO - Nasib naas Komandan Kompi Batalyon Infanteri TNI yang sebabkan kapolsek luka dan rusak markas polisi.
Insiden bentrok TNI dan polisi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara ttelah berakhir damai.
Kendati demikian, Kodam I Bukit Barisan tetap memberi sanksi kepada prajurit TNI yang dinilai melakukan pelanggaran.
Termasuk kepada Komandan Kompi A 123/Rajawali, yang menyebabkan kapolsek beserta sejumlah anak buahnya terluka.
Selepas bentrokan yang terjadi antara TNI-Polri di Pahae Jae, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Komandan Batalyon Infanteri 123/Rajawali mengganti Komandan Kompi A 123/Rajawali.
Pergantian tersebut diketahui dari akun resmi Instagram Batalyon Infanteri 123/Rajawali @yonif123rajawali, yang diunggah Sabtu (29/2/2020).
• Peserta Acara Bakar Batu Berhamburan Saat KKB Menembaki Pos TNI, Warga Sipil Waslina Tabuni Tewas
• Kondisi Terkini Kapolsek dan Anak Buah yang Jadi Korban Bentrok TNI vs Polisi, Danrem Jenguk Warga
Komandan Batalyon 123/Rajawali Letkol Infanteri Rooy Sihombing langsung memimpin acara serah terima jabatan dari Komandan Kompi A Kapten Infanteri Ridwan kepada Lettu Infanteri Salahuddin Hasibuan.
Rooy Sihombing mengatakan, proses alih tugas dan jabatan di lingkungan satuan Yonif 123/Rajawali adalah, suatu kebutuhan.
Yang berkaitan dengan upaya pembinaan personel dan peningkatan kinerja satuan dalam rangka tour of duty dan tour of area.
Rooy juga menekankan, kepada komandan kompi yang baru agar mengendalikan dan meminimalisasi pelanggaran sekecil apa pun.
Serta dapat menjalankan perintah sesuai prosedur.
Dikonfirmasi mengenai adanya pergantian tersebut, Komandan Batalyon 123/Rajawali yang bermarkas di Kota Padang Sidempuan itu membenarkannya.
"Dalam rangka penyegaran organisasi," jawab singkat ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat, Sabtu (29/2/2020).
Keributan antara anggota TNI dan Polri terjadi di Tapanuli Utara pada Kamis (27/3/2020).
Akibat kejadian ini, sejumlah personel polisi mengalami luka-luka.