Breaking News

Pengelola Terminal di Jakarta Pilih Tunggu Anies Baswedan, Meski Jokowi Melarang Masyarakat Mudik

pengelola terminal di Jakarta pilih tunggu keputusan Anies Baswedan, meski Presiden Jokowi melarang masyarakat mudik selama Virus Corona covid-19

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Pengelola terminal di Jakarta pilih tunggu keputusan Anies Baswedan meski Presiden Jokowi telah melarang masyarakat mudik 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengelola terminal di Jakarta pilih tunggu keputusan Anies Baswedan, meski Presiden Jokowi melarang masyarakat mudik.

Akhirnya Presiden Jokowi melarang masyarakat mudik di tengah pandemi Virus Corona.

Kendati demikian, pengelola terminal di Jakarta tetap menunggu keputusan dari Anies Baswedan selaku Gubernur DKI.

Bahkan aktivitas terminal di Jakarta masih normal setelah Presiden Jokowi melarang masyarakat mudik.

Keputusan tersebut disampaikan Jokowi dalam konferensi virtual di Istana Merdeka, Selasa (21/4/2020), seperti yang tayang di Youtube Sekretariat Presiden.

Sudjiwo Tedjo Puji Keputusan Jokowi Larang Masyarakat Mudik saat Lebaran Ini Baru Presiden

Usai Jokowi Putuskan Larangan Mudik, Luhut Binsar Pandjaitan Jelaskan Bagaimana Praktik di Lapangan

Beda dengan Jokowi, Luhut Sebut Larangan Mudik Khusus di Wilayah Anies Baswedan dan Daerah PSBB

"Dari sinilah kemudian saya ingin mengambil sebuah keputusan, setelah larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN sudah kita lakukan, pada minggu yang lalu," ujar Jokowi.

"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," jelasnya.

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, sebab mudik berpotensi memperluas penyebaran Virus Corona.

"Dari hasil kajian-kajian yang ada di lapangan, pendalaman yang ada di lapangan, kemudian juga dari hasil survei yang dilakukan kementerian perhubungan, disampaikan bahwa yang tidak mudik 68 persen, yang tetap masih bersikeras mudik 24 persen, yang sudah mudik 7 persen," ujar Jokowi.

"Artinya masih ada angka yang sangat besar, yaitu 24 persen tadi," jelasnya.

Presiden Jokowi lantas meminta semua jajarannya untuk menyiapkan semua hal yang berhubungan dengan klebijakan tersebut.

Orang nomor satu di Indonesia itu menyinggung masalah bantuan sosial yang nantinya diberikan untuk para perantau yang tidak mudik.

Menurutnya, bansos sudah mulai dibagikan kepada mereka yang terdampak sejak Minggu (20/4/2020) kemarin, khususnya yang berada di wilayah Jabodetabek.

"Oleh sebab itu saya minta persiapan-persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan," ungkap Jokowi.

"Kemudian yang kedua, yang berkaitan dengan bansos, bansos sudah mulai di laksanakan kemarin."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved