Ramadhan
Hari Pertama Puasa Ramadhan di Kutim, Pedagang Takjil di Pinggir Jalan Sedikit Kala Pandemi Corona
Pasar Ramadhan ditiadakan, hanya berapa gelintir pedagang yang berjualan di Jalan Yos Sudarso Simpang 3, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur,
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pasar Ramadhan ditiadakan, hanya berapa gelintir pedagang yang berjualan di Jalan Yos Sudarso Simpang 3, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur ( Kutim ) Provinsi Kalimantan Timur, yang biasanya menjadi wilayah Pasar Ramadhan tahun sebelumnya.
Bulan Ramadhan memang indentik dengan Pasar Ramadhan.
Tiap tahun para pedagang takjil berbondong-bondong memberikan jajanan terbaik mereka.
Berbeda dengan Ramadhan tahun ini, merebaknya wabah Virus Corona ( covid-19) masyarakat diimbau untuk tidak berkumpul atau tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengundang banyak massa.
BACA JUGA:
• BREAKING NEWS Bertambah 11 Kasus, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kalimantan Timur jadi 85
• Mulai Besok Penerbangan Komersil dan Carter di Bandara Tanjung Harapan Kaltara Dihentikan
• Mulai 25 April, Maskapai Garuda Indonesia Hentikan Penerbangan dari Daerah PSBB, Ada Daerah Tarakan
Sementara itu kebijakan pemerintah Kutim bahwasanya Pasar Ramadhan tahun ini ditiakan demi memutus rantai penyebaran covid-19.
Untuk itu, Bupati Kutai Timur Ismunandar mengimbau untuk pedagang takjil untuk berjualan online di rumah masing-masing.
Pada Jumat (24/4/2020) hari pertama puasa, terlihat hanya segelintir pedagang takjil yang berjualan di wilayah yang merupakan tempat Pasar Ramadhan tahun kemarin.

Salah satu pedagang sate yang tak mau disebut namanya biasa berjualan diwilayah tersebut mengungkapkan jika yang berjualan hanya pedagang yang memang hari-hari sebelum Ramadhan sudah berjualan. Sedangkan untuk pedagang takjil hanya segelintir saja.
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
• Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19
"Yang ada cuma pedagang hari-hari, yang biasanya jualan (Pasar Ramadhan) di sini gak jualan. Biasanya tuh dari ujung masuk di Jalan Diponegoro banyak banget," ujar pedagang sate yang biasa berjualan di depan Hotel Kutai Permai.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kutim
( TribunKaltim.co/Dian Sari )