Menlu Retno Marsudi: ABK Dilarung ke Laut sudah Izin Keluarga, Ternyata Keluarga AR Minta Penjelasan
Menlu Retno Marsudi sempat memberikan pernyataan ABK yang dilarung ke laut sudah izin keluarga, ternyata keluarga AR tidak terima dan minta penjelasan
TRIBUNKALTIM.CO - Menlu Retno Marsudi sempat memberikan pernyataan ABK yang dilarung ke laut sudah izin keluarga, ternyata keluarga AR tidak terima dan minta penjelasan
Kamis (7//5/2020) Menteri Luar Negeri ( Menlu ) Retno Marsudi berdasarkan penjelasan KJRI Seoul, menyatakan jenazah para ABK yang dilarung di laut sudah mendapat persetujuann keluarga.
Namun belakangan, justru pihak keluarga dari Anak Buah Kapal (ABK) ternyata tak terima hingga meminta kejelasan dari pihak terkait.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (8/5/2020).
Sepengetahuan keluarga, AR sudah bekerja selama 14 bulan menjadi ABK.
• ABK Indonesia Selamat dari Kapal China Buka Suara, Makan Umpan Ikan Tak Segar, Cuma Bisa Pasrah
• Pahitnya Kehidupan ABK Indonesia di Kapal China Terkuak, Makan Umpan Ikan, Air Minum Juga Dibedakan
• Akhirnya Retno Marsudi Beber Kronologi ABK Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut, Sempat Viral
• Anak Buah Prabowo Turun Tangan Setelah Viral Jenazah ABK di Kapal China Dibuang ke Laut
Pihak keluarga menyebutkan AR dikontrak oleh perusahaan selama dua tahun.
Selama AR bekerja, pihak keluarga mengaku tidak pernah melakukan kontak sama sekali dengan AR.
"14 bulan, kontrak dua tahun," terang ayah AR.
"Nggak (pernah telepon)," tambahnya.
Hingga akhirnya mendapatkan informasi apabila AR telah tiada.
Dalam hal itu, AR yang dikabarkan tiada lalu dilarung ke laut, dengan berbagai alasan.
Mengetahui kabar tersebut, sang ayah mengaku tak terima.
Ia juga meminta penjelasan dari perusahaan yang memiliki kapal penangkap ikan itu.
Keluarga juga menegaskan tidak tahu menahu perihal pelarungan jasad AR.
"Tidak terima dilarung ke laut," jelas ayah AR.