Jelang New Normal, DP3 Balikpapan Imbau Para Petani tak Tanam Satu Jenis Tanaman Secara Bersamaan
Tatanan kehidupan normal baru atau new normal bakal diterapkan di Indonesia, tak terkecuali Kota Balikpapan.
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tatanan kehidupan normal baru atau new normal bakal diterapkan di Indonesia, tak terkecuali Kota Balikpapan.
Banyak persiapan dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Balikpapan.
Kepala DP3 Kota Balikpapan, Heria Prisni mengemukakan, petani sebelumnya banyak yang mengeluh karena hasil produksinya mengalami penurunan penjualan, bahkan ada yang tidak berani bertani.
"Tapi berdasarkan data, sekarang sudah mulai bagus. Kami imbau mereka menanam sesuai kemampuan. Jangan trauma dengan yang dulu, banyak hasil pertanian yang tidak terjual. Jangan mengubah perilaku tanam," katanya, Selasa (16/6/2020).
DP3 Balikpapan juga memberikan imbauan kepada para petani untuk tidak menanam satu jenis tanaman secara bersamaan. Hal ini agar ketersediaan pangan Kota Balikpapan tetap terjaga.
Baca juga: Nurlaila Kenakan Gaun Pengantin Saat Dilantik jadi Anggota PPS di Balikpapan, Dijemput Waktu Resepsi
Baca juga: Disdik Kutim Siapkan Aplikasi Belajar Online Dengan Fitur Lebih Baik Agar Siswa Lebih Bahagia
Kepada petani, ia meminta agar jangan menanam bersamaan sayur-sayuran yang berbeda jenis. Hal ini untuk menjaga pasokan tidak bertumpuk dan memicu harga murah.
Heria Prisni juga menyinggung soal menjelang penerapan new normal. Pihaknya telah menyosialisasikannya kepada petani. Meski tidak banyak orang, namun protokol tetap harus dijalankan.
"Kami imbau mereka pakai masker. Mereka ini sehat. Pukul 10.00 Wita mereka sudah di bawah sinar matahari, mencangkul. Kebersihan juga harus dijaga," tuturnya.
"Menyambut new normal ini, petani jangan takut lagi, bentengi diri dengan jaga kebersihan. Tetap bekerja, semangat jangan kendur," ucapnya. (*)
Baca juga: Jelang New Normal, DP3 Balikpapan Imbau Para Petani tak Tanam Satu Jenis Tanaman Secara Bersamaan
Baca juga: Kalsel Mencatat Angka Kesembuhan Pasien Corona Cukup Tinggi Pekan Lalu, 127 Pasien Sembuh
Baca juga: Beijing China Waspada Gelombang 2 Wabah Covid-19, Papan Pemotongan Ikan Salmon Diduga Sumber Virus