Virus Corona
Muncul Klaster Baru Karyawan BUMN di Wilayah Khofifah, Jawa Timur Tambah 245 Kasus Virus Corona
Muncul klaster baru karyawan BUMN di Tulungagung, Jawa Timur, wilayah Khofifah tambah 245 kasus positif Virus Corona alias covid-19
TRIBUNKALTIM.CO - Muncul klaster baru karyawan BUMN di Tulungagung, Jawa Timur, wilayah Khofifah tambah 245 kasus positif Virus Corona alias covid-19.
Kasus Virus Corona kembali bertambah di wilayah Khofifah, Jawa Timur, sejak Sealsa (16/6/2020).
Tambahan kasus positif covid-19 atau Virus Corona ini disertai munculnya klaster baru karyawan BUMN di Tulungagung, Jawa Timur.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengumumkan penambahan 37 pasien terkonfirmasi Covid-19, Selasa (16/6/2020) malam.
Dengan penambahan ini total ada 175 pasien yang terinfeksi Virus Corona di Tulungagung, Jawa Timur.
Wakil Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro merinci, penambahan paling banyak dari Kecamatan Kedungwaru, sejumlah 8 orang.
• Muncul Klaster Baru Karyawan BUMN di Wilayah Khofifah, Jawa Timur Tambah 245 Kasus Virus Corona
• Kekhawatiran saat Risma & Khofifah Siapkan New Normal Terbukti, Begini Akhirnya Nasib 175 Nakes
• Muncul Kekhawatiran Tenaga Medis Surabaya, Persoalkan New Normal saat Kasus Covid-19 Tinggi
Disusul Kecamatan Pakel 5 orang, Kecamatan Rejotangan, Bandung, Boyolangu, Campurdarat, Gondang, Karengrejo, Pagerwojo, Kauman dan Ngunut masing-masing dua pasien positif covid-19.
Sedangkan Besuki, Kalidawir, Ngantru, Sumbergempol dan Tulungagung masing-masing satu pasien.
"Muncul klaster baru di sebuah bank BUMN di Tulungagung.
Satu orang diketahui menulari 13 orang," terang Galih.
Terungkap asal muasal klaster karyawan BUMN di Tulungagung, Jawa Timur.
Sumber penularan klaster baru ini diketahui dari seorang karyawan.
Karyawan BUMN diketahui melakukan perjalanan ke Surabaya, saat idul fitri kemarin.
Selama itu, ia berkeliling ke sejumlah kantor yang ada di sejumlah kecamatan, sehingga menulari teman-temannya.
"Pola penularannya sudah orang ke orang.