Sempat Buron, Pemasok Ganja 1,5 Kg asal Medan Diringkus BNNK Samarinda di Tarakan
Ade Fahrizal alias Ade Gembung, pemasok sekaligus otak penyelundup 1,5 kg narkotika jenis ganja jaringan antar provinsi yang digagalkan BNNK Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Ade Fahrizal alias Ade Gembung, pemasok sekaligus otak penyelundup 1,5 kg narkotika jenis ganja jaringan antar provinsi yang digagalkan BNNK Samarinda pada 16 Juni 2020 lalu berhasil diringkus pada Jumat (7/8/2020) lalu.
Ade diamankan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara oleh tim gabungan, BNNK Samarinda dan BNNK Tarakan. Selanjutnya, Ade dibawa ke Samarinda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sebelumnya telah kita masukkan sebagai DPO, sempat buron dan saat ini sudah kita amankan. Kami turunkan tim untuk menjemput di Tarakan," ucap Plt Kepala BNNK Samarinda, AKBP Halomoan Tampubolon, Senin (10/8/2020).
Dia menambahkan, pelaku merupakan warga Kota Tarakan yang telah lama bermukim di Samarinda.
Lalu, pelaku merekrut tiga orang temannya di Samarinda untuk menerima dan mengedarkan paket ganja yang dipesan dari Medan, Sumatera Utara.
"Ya, yang bersangkutan ini memang warga Tarakan, lalu merekrut teman-temannya di Samarinda untuk mengedarkan ganja," tuturnya.
Baca juga: Sumbang 74 Persen Kasus, Jokowi Instruksikan BNPB Fokus Tangani Virus Corona di 8 Provinsi Ini
Baca juga: Mahfud MD Bocorkan Jokowi Beri Bintang Mahaputra Nararya ke Fadli Zon - Fahri Hamzah, Kerap Kritik?
Modus yang dijalankan jaringan ini, yakni dengan membalut ganja dengan kopi, tujuannya tidak lain untuk mengaburkan penyelidikan petugas.
Terhitung, tiga kali kelompok ini telah beraksi. Pengiriman pertama pada 19 Mei 2020, lalu sembilan hari kemudian pada 28 Mei 2020 untuk transaksi kedua, dan yang ketiga pada 12 Juni 2020.
Sementara itu, terkait dengan maraknya peredaran narkotika jenis ganja di wilayah Kota Samarinda, AKBP Halomoan Tampubolon mengingatkan kepada orangtua agar lebih waspada terhadap pergaulan putra-putrinya.
Mengingat sindikat jaringan ini biasanya mengincar para remaja maupun pemuda dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Baca juga: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Bakal Dapat Penghargaan Tanda Jasa dari Jokowi di HUT Proklamasi RI ke 75
Baca juga: BREAKING NEWS Tabung Sabun Meledak di Tempat Pencucian Kendaraan, Tangan Korban Terlepas dari Tubuh
"Sasarannya pelajar dan mahasiwa. Untuk para pelaku ini, mereka mulai mengonsumsi dan menjual ganja sejak mereka kuliah di Samarinda," ucapnya.
