"Mengetahui bahwa setiap penyakit memiliki perkembangan gejala yang berbeda membantu para dokter mengidentifikasikan lebih awal, apakah seseorang terkena covid-19 atau penyakit lainnya.
Dan membuat keputusan penanganan yang lebih baik," ujar Larsen, seperti dilansir dari Science Alert, Kamis (20/8/2020).
Temuan ini juga memperkuat anjuran untuk mengecek temperatur sebagai screening covid-19 karena demam biasanya menjadi gejala pertama yang muncul.
Menanggapi temuan yang telah dipublikasikan dalam Frontiers in Public Health ini, pakar reumatologi Bob Lahita yang tidak terlibat dalam studi berkata bahwa model gejala baru ini bisa menjadi panduan yang baik.
• Bukan Hanya Larutan Kimia, Polisi Bongkar Cara Keji Klinik Aborsi Buang Janin, Tak Ada yang Dikubur
Memperhatikan gejala awal dari berbagai infeksi pernapasan bisa membantu membedakan covid-19 dari penyakit-penyakit lainnya.
Bahkan ketika gejalanya tidak muncul sama persis pada setiap orang yang terinfeksi.
Gejala Covid-19 Pada Bayi
AW (1,5), bayi asal Tarakan, terinfeksi Virus Corona ( covid-19).
Bayi tersebut memiliki gejala demam, batuk dan pilek sehingga dugaan awal suspek, namun hasil tracing diketahui positif covid-19.
Bayi laki-laki itu saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT).
AW diduga terpapar covid-19 dari transmisi lokal, yakni pasien dengan kode Tarakan 110.
Pasien lainnya di Tarakan, perempuan inisial HS (60), dan laki-laki inisial JS (28).
"HS ini memiliki riwayat perjalanan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sedangkan JS diduga terpapar dari transmisi lokal, dari pasien covid-19 lainnya.
HS dan JS saat ini dirawat di RSUD Tarakan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy kepada TribunKaltim.co, Kamis (20/8/2020).