TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena demam tanaman keladi kini melanda masyarakat Indonesia.
Tanaman yang dulu tumbuh liar itu kini banyak dicari orang
Harganya bahkan kini menyaingi tanaman janda bolong yang lebih dulu digandrungi masyarakat
Harga tanaman ini sekarang dijual cukup mahal bahkan mencapai jutaan rupiah.
Demam akan tumbuh-tumbuhan keladi hias semakin marak di Tanah Air.
Bahkan deman tanaman melanda berbagai kalangan.
• BOCORAN RESMI Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka Tanggal Berapa, Simak Penjelasan Terbaru Pelaksana
• CATAT! Jadwal Lengkap Liga Champions 2020/2021 Matchday 1: PSG vs MU, Barcelona & Juventus?
• Terjawab Perubahan Hak Libur dan Pesangon Karyawan di UU Cipta Kerja Omnibus Law, Ada yang Hilang
• VIRAL Pria Buang Foto Mantan ke Laut, Terima Kenyataan Pahit Setelah 4 Tahun: Selamat Datang Bahagia
Bukan hanya kaum wanita, bahkan kaum pria pun ikut terseret arus viral dari tanaman-tanaman yang dulunya sempat dipandang sebelah mata.
Keladi yang sebelumnya dipandang hanya sebatas tanaman untuk dikonsumsi atau tanaman dilupakan, saat ini menjadi primadona bagi sebagian besar warga.
Sebelum pandemi melanda, keladi-keladi dibiarkan saja berada di pedalaman tanpa dipedulikan warga.
Semenjak pandemi melanda, keladi menjadi sasaran, terutama bagi kaum hawa, sehingga nilai dari keladi melonjak fantastis.
Dari tidak berharga, menjadi bernilai jutaan rupiah, melonjaknya harga keladi, diduga kuat karena banyaknya permintaan pasar.
Apalagi diberlakukan pembatasan untuk mengurangi dampak penyebaran virus, sebagian besar warga memilih untuk menghias rumah, mengisi waktu luang selama menjalani PSBB.
Meskipun keladi tergolong mudah ditemukan sebelumnya, di berbagai tempat pedalaman.
Semenjak permintaan semakin besar, saat ini untuk mendapatkan keladi tergolong cukup sulit.
Apalagi harus masuk ke hutan-hutan dan mencabutnya, membawa pulang ke rumah untuk dijadikan hiasan.