Edhy Prabowo pun merantau ke Jakarta. Bersama 15 orang, ia menemui Prabowo Subianto di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Mereka memperkenalkan diri, dan melanjutkan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Di situ malam Senin, bertemu di kediaman beliau ditanya 'Apa keinginan kalian?' Kami mau bekerja terus kuliah. Terus kita mau memperbaiki dosa kita sama keluarga kita," ceritanya.
Edhy Prabowo bersama temannya, sempat ditawari pekerjaan di wilayah perbatasan di Kalimantan.
"Dulu diupah Rp 250 ribu gede banget," tutur Edhy Prabowo.
Namun, di wilayah perbatasan itu, belum ada universitas.
Baca juga: Sebelum Terkenal Sebagai Kiki di Sinetron Ikatan Cinta, Ayya Renita Pernah Viral di Indonesian Idol
Edhy Prabowo pun disekolahkan oleh Prabowo Subianto untuk mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.
"Kalian ikut saya. Saya biayain cuma makan secukupnya, tidak boleh kalian seperti anak emas," imbuh Edhy Prabowo mengutip kembali pesan Prabowo Subianto.
"Kita diwajibkan kuliah yang benar sama latihan silat," ucapnya.
Saat itu Prabowo Subianto merupakan Pendiri Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia.
Menurut Edhy Prabowo, Prabowo Subianto ingin ada penerus yang bisa menjadi pengurus perguruan pencak silat.
Edhy Prabowo pun menuruti keinginan Prabowo Subianto.
Edhy Prabowo menjadi atlet Pencak Silat Nasional.
Ia pernah mengikuti Pekan Olahraga Nasional XIV yang diselenggarakan di Jakarta.
Dimulai pada 9 September 1996 sampai dengan 25 September 1996.
"Saat itu saya dapat perunggu," kata Edhy Prabowo.
Ia sempat kecewa lantaran tidak dapat menyabet medali emas.
"Pak Prabowo nonton. 'Gimana kok bisa kalah?" katanya.
Setelah pertandingan di semi final, Edhy Prabowo memutuskan untuk melipur lara dengan pergi ke Malang.
"Dua Minggu saya menghindari kehidupan umum. Rupanya saya dicari Prabowo," tutur Edhy Prabowo.
Ia menyontohkan kedekatan dengan Prabowo Subianto terjalin pada tahun 90-an.
Namun, Edhy Prabowo enggan mengklaim menjadi orang paling dekat Prabowo.
"Saya tidak mau klaim paling dekat, karena semua orang pasti ingin dibilang paling dekat. Tapi yang jelas, orang paling dekat sekalipun, namanya beliau ada di saya juga," kelakar Edhy Prabowo.
Baca juga: Jangan Coba-coba Langgar Prokes Jelang Pilkada Serentak, Mahfud MD Beber Sanksinya Tak Main-Main
Puluhan tahun Edhy Prabowo mendampingi Prabowo Subianto.
"Keikutsertaan sama beliau (Prabowo) sudah 26 tahun. Setengah hidup saya, ikut Pak Prabowo," katanya.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/11/25/07271511/kpk-tangkap-menteri-kelautan-dan-perikanan-edhy-prabowo.