Sementara tiga mobil lainnya berada di belakang untuk membantu mengawal.
Jadi, rekaman tersebut bukanlah voice note melainkan sebuah teleconference antar laskar FPI pengawal Rizieq Shihab.
Sementara, saat bentrokan terjadi, rombongan kepala pengawal yang berada di depan mobil Rizieq Shihab sudah tiba di lokasi tujuan.
Menurutnya, bukti rekaman tersebut perlu diselidiki oleh Komnas HAM.
Hal itu guna mengungkap apakah pihak kepolisian melakukan pelanggaran HAM kepada anggota laskar FPI.
"Nah, kita tidak tahu persis. Justru itu kita perlu untuk penyelidikan. Jeritan awal, apakah itu kondisi sedang disiksa."
"Nah, itu perlu kita telusuri, (karena) itu percakapan terakhir," tambah Munarman.
Sebelumnya diberitakan, anggota kepolisian dan laskar FPI terlibat bentrok di Tol Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari lalu.
Terkait insiden tersebut, polisi telah melakukan rekontruksi dan menyimpulkan pihak FPI menyerang terlebih dahulu.
Baca juga: Kena Skak Najwa Shihab Soal Aksi Teror yang Libatkan Anggota FPI, Munarman: Itu Tindakan Personal
Baca juga: Mata Najwa Hari Ini, Jawara Pilkada 2020 jadi Narasumber Juara Pilkada di Era Corona
Hal itu bermula dari tembakan yang dilayangkan laskar dan dibalas oleh anggota kepolisian.
Buntut dari bentrokan yang terjadi, enam orang laskar FPI meninggal dunia dengan luka tembakan.
Klaim kepolisian, dua laskar FPI ditembak dengan jarak dekat di lokasi karena mereka secara aktif menyerang polisi.
Kemudian, empat laskar FPI lain ditembak karena diklaim berupaya merebut senjata anggota kepolisian.
Namun, pihak FPI membantah klaim polisi yang menyebut mereka menyerang terlebih dahulu.
Hingga kini, pihak Komnas HAM masih melakukan investigasi untuk mengetahui kebenaran dari kasus ini.