Gempa Sulbar

Lagi, Gempa Susulan Terjadi Sulbar Sabtu Pagi, Warga Berlarian Sambil Bawa Barang

Gempa bumi ini menyebabkan sejumlah tiang listrik dan bangunan bergoyang.

TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Salah satu lokasi pengungsian warga di Desa Tallambalao 

TRIBUNKALTIM.CO - Sabtu (16/1/2021) gempa susulan terjadi lagi di Sulawesi Barat.

Gempa bumi ini terjadi sekitar jam 7:30 pagi.

Gempa bumi ini menyebabkan sejumlah tiang listrik dan bangunan bergoyang.

Gempa susulan ini membuat warga berlarian sambil membawa barang.

Warga tersebar ke jalan-jalan ke kamp pengungsi.

Mereka mengungsi bersama keluarga dengan membawa tas berisi pakaian.

Diketahui, pagi ini warga sempat kembali pulang untuk mengambil kebutuhan makanan, tetapi mereka berlari dan histeris setelah merasakan getaran gempa.

Paantauan media dampak gempa dari sejumlah bangunan dan menggoyangkan tiang listrik.

"Goyang Bomi (goyang lagi)," kata penghuni sambil melarikan diri dari barang-barang mereka ke desa Talambalao.

Saat ini sebagian besar penduduk di wilayah pesisir Kecamatan Tamerodo mengungsi ke desa Talambalao.

Kondisi geografis Beberapa desa di Distrik Tamerbam sangat dekat dengan laut hanya beberapa meter jauhnya. Seperti Desa Tamerbamo, Musmerodo Utara dan Desa Uldida.

Jalan menuju desa Talambalao ketika dipenuhi dengan penduduk dan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua diparkir di atas bahu jalan.

Mereka adalah penduduk Desa Tammerodo dan Tammerodo Utama.

Desa Talambalao adalah wilayah yang dianggap aman karena berada pada ketinggian sehingga digunakan sebagai penduduk sebagai lokasi evakuasi.

Baca juga: Diperintah Jokowi Sambangi Pengungsi Gempa Bumi Sulawesi, Risma di Mamuju: Warga Makan 3 Kali Sehari

Baca juga: NEWS VIDEO Kepanikan Warga saat Gempa di Majene, Orang Berhamburan hingga Perempuan Tertabrak Motor

Ustaz Dasad Latif nyaris menjadi korban gempa di Mamuju.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved