Meteor Jatuh dan Timpa Rumah Warga, Air Rendaman Batu Dijadikan Obat, Kisah Ponari Berulang

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah meteor jatuh dan menimpa rumah warag di Lampung.

Kejadian ini berlangsung Kamis (28/1/2021) malam.

Meteor tersebut menimpa rumah seorang warga bernama Munjilah.

Berdasarkan penuturan Munjilah awalnya dia mendengan suara benda jatuh yang disertai dengan dentuman keras.

Saat didatangi ia melihat sebuiag cerukan berkedalaman 6 cm di bagian dapur rumahnya.

Warga juga menemukan batu dari lokasi tersebut

Sebuah batu meteorit jatuh menimpa rumah warga di Dusun Astomulyo, Desa Mulyodadi, Punggur, Lampung Tengah, sekitar tiga hari lalu.

Baca juga: Sikap Hasan ke 2 Adik Jadi Sorotan, Begini Kondisi Anak-anak Syekh Ali Jaber Setelah Sang Ayah Wafat

Baca juga: Perusahaan Finance Merugi Rp 1,3 Miliar, Kepala Cabang Diamankan Polres Bontang

Namun, kini polisi secara tegas meminta batu tersebut disimpan dan ditutup.

Sebab, batu yang ditemukan oleh sang pemilik rumah yang bernama Munjilah itu telah menimbulkan kerumunan di tengah pandemi.

Berikut fakta-fakta tentang batu meteorit yang dirangkum dari Kompas.com;

1. Air rendaman diminum hingga dibalurkan

Kepala Dusun 5 Edi Kurniawan mengemukakan, ada sejumlah warga yang sengaja datang untuk mengambil air rendaman batu meteorit.

"Ada warga yang bilang, batu itu direndam di akuarium, lalu air rendaman batu itu diambil, katanya berkhasiat obat," kata dia.

Dari keterangan warga, tak hanya meminum, masyarakat juga membalurkan air rendaman batu itu ke tubuh mereka.

Kejadian inI mirIp dengan kisah Ponari beberapa tahun kebelakang.