Berita Kukar Terkini

Puluhan Pegawai Lapas Perempuan Tenggarong Ikuti Pelatihan Pemadaman Api

Pelatihan simulasi kebakaran tersebut dilaksanakan di halaman Lapas Perempuan Tenggarong pada Kamis, (16/9/2021).

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Suasana pelatihan simulasi pemadaman api di Lapas Perempuan Klas IIA Tenggarong.TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Puluhan pegawai Lapas Perempuan Klas IIA Tenggarong,  mengikuti pelatihan simulasi pemadaman kebakaran yang dilatih langsung dari petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Pelatihan simulasi kebakaran tersebut dilaksanakan di halaman Lapas Perempuan Tenggarong pada Kamis, (16/9/2021).

Kegiatan diawali dengan pengarahan dan peengenalan beberapa alat pemadam ringan, seperti Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan Firebox serta penanganan api menggunakan kain.

Usai melaksanakan pengarahan dan pengenalan alat pemadam api, kegiatan dilanjutkan dengan praktek memadamkan api kepada warga binaan dan pegawai lapas.

Dalam kegiatan tersebut, pegawai dilatih memadamkan api menggunakan kain basah, kemudian cara memadamkan api menggunakan Apar kemudian cara memadamkan api yang keluar dari tabung gas.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Balikpapan Bagi Warga Binaan Lapas Klas IIA, 800 Dosis Disalurkan

Baca juga: Lepas Pengawasan, Napi Lapas Bontang Kendalikan Sabu Pakai HP Wartel di Sel Tahanan

Baca juga: Ratusan Warga Binaan di Lapas Klas IIA Tenggarong Ikuti Vaksinasi Tahap Pertama

Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Tenggarong, Sri Astiana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal dan pemahaman kepada pegawai lapas, dalam cara memadamkan api saat terjadi potensi kebakaran di dalam lapas.

“Pelatihan ini kita lakukan guna mengantisipasi Kebakaran pasca terjadinya insiden kebakaran di Lapas Klas I Tangerang beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Lanjut dia, tak hanya melakukan pelatihan, sebelumnya ia juga sudah meminta untuk menginventarisir kemungkinan kebakaran di dalam lapas.

“Hari ini kita lakukan simulasi penanganan kebakaran bersama Damkar yang ada di bawah naungan BPBD Kukar,” jelasnya.

Asti menerangkan, simulasi dilakukan di halaman hunian warga binaan, karena kondisi hunian yang cukup padat dan memungkinkan adanya penanganan saat emergency terjadi.

“Kemudian di dapur umum juga, dan di halaman luar lapas dilakukan simulasi untuk pegawai lapas,” tuturnya.

Sementara itu, Abdul Kadir selaku instruktur yang juga pejabat ahli madya di Bidang Damkar BPBD Kukar menjelaskan, dirinya melatih pegawai lapas untuk melakukan pemadaman secara tradisional dengan memakai karung, kain basah atau pasir.

“Tadi kita latih menggunakan kain basah, jadi api yang terbakar dipadamkan dengan kain yang basah,” katanya.

Baca juga: Korban Meninggal Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Jadi 48 Orang, Polisi Kembali Periksa 7 Saksi

Selain Apar kata dia, dirinya juga mengenalkan alat pemadaman bernama Firebox yang berisikan foam.

Dimana, Forebox tersebut merupakan bagian dari alat pemadam api ringan yang cukup tahan lama dan bisa bertahan sampai lima tahun.

“Kalau firebox itu kegunaannya sekali habis atau tidak bisa diisi ulang,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved