Virus Corona di Tarakan
Warga Binaan Lapas Klas II Tarakan Divaksin Moderna
Setelah menunggu berbulan-bulan, warga binaan Lapas Klas IIA Tarakan akhirnya menjalani vaksinasi.
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN – Setelah menunggu berbulan-bulan, warga binaan Lapas Klas IIA Tarakan akhirnya menjalani vaksinasi.
Kepala Lapas Tarakan Bapak Yosef Benyamin Yembise mengungkapkan, program percepatan atau serbuan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warga negara Indonesia turut direalisasikan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tarakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tarakan.
Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi pengendalian virus covid-19 di lingkungan Lapas Tarakan yang merupakan tempat berkumpul banyak orang dan tentu memiliki tingkat resiko penularan yang cukup tinggi.
Pada giat vaksinasi kali ini Dinas Kesehatan Kota Tarakan menargetkan pemberian 500 dosis vaksin tahap pertama dimulai pada Selasa (14/9/2021) lalu.
Kemudian dilakukan screening data terhadap 450 orang warga binaan pemasyarakatan, beberapa petugas pemasyarakatan dan dharma wanita persatuan (DWP).
Baca juga: Temuan Vaksin Berbayar Masih Dalam Proses Lidik, Kapolresta: Kami Cari Tindak Pidananya
Baca juga: Disdik Samarinda Terus Genjot Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar, Beberapa Sekolah Menunggu Giliran
Baca juga: Pemkab Paser Siap Buka Pembelajaran Tatap Muka Jika Vaksinasi Pelajar dan Tenaga Pendidik Selesai
“Pada tahap pertama ini, 421 orang telah sukses divaksin jenis Moderna dosis I, 29 orang lainnya masih dilakukan penundaan,” beber Yosep.
Adapun lanjutnya, data yang dihimpun dari lapangan, Lapas Tarakan saat ini dihuni sebanyak 1.335 orang tahanan dan narapidana yang secara keseluruhan, akan diberikan vaksin secara bertahap dan termonitor langsung oleh Dinkes Kota Tarakan.
Ini mengingat tahanan dan narapidana juga merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai hak yang sama termasuk hak mendapatkan vaksinasi secara aman, halal dan gratis
Yosef Benyamin Yembise melanjutkan, pemberian vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan pemasyarakatan merupakan bentuk nyata sinergitas, antara Kementerian Hukum dan HAM selaku instansi vertikal dengan pemerintah daerah.
“Termasuk rekan media dalam menyukseskan program pemerintah vaksinasi Covid-19 secara gratis,” bebernya.
Baca juga: Antisipasi Dapat Kuota Umrah ke Tanah Suci, SAHI Upayakan Calon Jemaah Disuntik Vaksin Moderna
Dalam hal ini ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tarakan yang secara cepat dan tanggap merespons aspirasi dari Kalapas Tarakan dalam program pemenuhan vaksinasi.
“Ke depannya kegiatan ini akan terus termonitor dan dilaksanakan secara berkelanjutan sampai seluruh kuota vaksin khusus WBP Lapas Tarakan secara keseluruhan terpenuhi,” pungkasnya. (*)